Afsel Tahan Gadis yang Diduga Akan Bergabung ISIS

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 07 Apr 2015 16:38 WIB
Pihak berwenang Afrika Selatan menahan seorang gadis berusia 15 tahun yang diduga akan melancong untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS.
Ini merupakan kasus ISIS pertama yang ditangani oleh pihak berwenang Afrika Selatan. (Ilustrasi/CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak berwenang Afrika Selatan menahan seorang gadis berusia 15 tahun yang diduga akan melancong untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS pada Minggu (5/4).

Seperti dilansir Reuters, Selasa (7/4), pembekukan tersebut dilakukan di bandar udara Cape Town setelah polisi menemukan sebuah bukti di dalam kamar tersebut yang menunjukkan bahwa ia sudah menjalin kontak dengan salah satu perekrut ISIS.

"Kami dapat memberikan konfirmasi bahwa ia berencana meninggalkan negara dengan tujuan untuk bergabung dengan ISIS dan ia aktif berhubungan melalui berbagai jejaring sosial," ujar Menteri Keamanan Negara Afrika Selatan, David Mahlobo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini merupakan kasus pertama terkait ISIS yang ditangani oleh Afrika Selatan. Kementerian Keamanan Afrika Selatan langsung melakukan investigasi untuk menelisik apakah ISIS sudah menebar jaring perekrutan di negaranya.

"Sebuah investigasi sedang berjalan untuk mengetahui seberapa jauh jaringan ini, apakah ada sel di dalam negara ini. Kami tak dapat membiarkan Afrika Selatan dijadikan lahan perekrutan," ucap Mahlobo.

Selain Irak dan Suriah, ISIS memang telah melebarkan sayapnya ke berbagai penjuru dunia. Sebelumnya, Amerika Serikat melansir peringatan bahwa para pejuang asing ISIS yang datang ke Suriah meningkat.

Direktur Pusat Anti Teror Nasional Amerika Serikat, Nicholas Rasmussen, mengatakan bahwa lebih dari 20 ribu orang yang berasal dari 90 negara hijrah ke medan perang ISIS. Dari keseluruhan pejuang tersebut, sekitar 3.400 di antaranya datang dari negara-negara barat. Amerika Serikat sendiri menyumbang sekitar 150 orang di antaranya.

Tak hanya di barat, ISIS juga telah melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Menurut data Badan Intelijen Negara (BIN), kini ada 514 WNI yang sudah bergabung dengan ISIS. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER