Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan keamanan Irak melancarkan serangan kepada ISIS di provinsi Anbar pada Senin (13/4) dalam upaya membalas kemunduran yang mereka alami sebelumnya.
Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, mengumumkan serangan Anbar minggu lalu, tapi ISIS kemudian menyerbu dua distrik di pinggiran utara ibu kota provinsi Ramadi.
Seorang polisi di salah satu distrik itu, Albu Faraj, mengatakan pasukan keamanan telah merebut kembali sekitar 40 persen wilayah pada Senin, tapi menghadapi perlawanan keras dari para militan ISIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini provinsi Anbar, dan khususnya Ramadi, tunduk pada serangan yang paling agresif dalam lebih dari satu tahun," kata Gubernur Anbar Suhaib al-Rawi kepada saluran televisi al-Hadath, Senin.
"Kita perlu kekuatan tambahan karena pertempuran di Anbar sengit dan ISIS menggunakan semua jenis senjata,” kata dia.
ISIS telah memperkuat pasukannya dengan mendatangkan anggota dari tempat lain di provinsi ini. Mereka juga menanam bom untuk menghambat kemajuan pasukan pemerintah, kata anggota dewan provinsi Anbar, Athal al-Fahdawi.
Serangan baru di Anbar seharusnya menambah kemenangan di kota Tikrit, yang telah direbut oleh pasukan gabungan militer Irak dan milisi Syiah bulan ini. Namun ISIS lalu meingkatkan serangan di tempat lain, termasuk di kota kilang minyak, Baiji.
Seorang pejabat provinsi mengatakan militan ISIS menyerang Baiji untuk mengalihkan perhatian dari Anbar.
"Fokus utama mereka bukanlah Baiji, target utama adalah Anbar," kata Khazaal Hammad. "Ada pertempuran besar di Anbar, sehingga IS sedang mencoba untuk mengalihkan perhatian mereka."
Sebagian besar dari wilayah Anbar telah lepas dari genggaman pemerintah bahkan sebelum ISIS menyerbu kota Mosul di Irak Utara pertengahan tahun lalu dan menyatakan kekhalifahan di wilayah Irak dan Suriah.
Pasukan keamanan dan paramiliter Syiah telah merebut kembali beberapa wilayah di Irak, meskipun wilayah lain yang merupakan daerah Sunni di Irak tetap berada di bawah kendali ISIS, termasuk Anbar dan provinsi Nineveh di utara.
(stu)