Jokowi Tawarkan Senjata pada Kamboja

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia menawarkan persenjataan dan seragam militer pada Kamboja. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Selasa (21/4).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa Hun Sen mengucapkan terima kasih karena Indonesia sudah melatih 6.000 tentara Kamboja dan pengawal perdana menteri.

Pilihan Redaksi Dasasila Bandung Masih Relevan, KAA Diusulkan 2 Tahun Sekali Setelah 60 Tahun, Asia-Afrika Hadapi Kolonialisme Model Baru Indonesia Berencana Membuka Konsul Kehormatan di Palestina

Selama empat bulan pada 2014 lalu, Indonesia telah melakukan pelatihan intensif terhadap ribuan tentara Kamboja di bawah pengawasan pelatih dan pasukan pengaman perdana menteri.

"Saya menawarkan agar Kamboja membeli seragam dan persenjataan dari Indonesia," kata Jokowi usai pertemuan yang digelar di sela-sela Konferensi Asia Afrika di Jakarta.

Menanggapi tawaran tersebut, kata Jokowi, Hun Sen mengatakan akan menindaklanjutinya. "Jika yang latihan di sini kemudian membeli seragam di sini, membeli senjata di sini, saya kira yang bagus seperti itu," ujar Jokowi lagi.

Pada pertemuan itu, kedua kepala negara juga berkomitmen untuk memperkuat serta mengembangkan perdagangan Indonesia dan Kamboja. (stu)