Bandung, CNN Indonesia -- Enam dekade lalu, para pemimpin negara-negara Asia Afrika berjalan dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka untuk mengikuti Konferensi Asia Afrika. Kini, Jumat (24/4), para penerus mereka menapaki jalan yang sama, mengenang berjalannya konferensi penentang kolonialisme tersebut.
Tepat pukul 09.17 WIB, pasukan pembawa bendera diiringi marching band Tentara Negara Indonesia membuka jalan bagi 22 kepala negara yang melakukan napak tilas dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terlihat memimpin rombongan didampingi Ibu Iriana Widodo.
Jokowi berjalan diapit oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping di sebelah kanan dan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak di sebelah kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disambut para delegasi dan jajaran menteri yang sudah tiba lebih dulu, para pemimpin negara akan memasuki Gedung Merdeka.
Sesampainya di Gedung Merdeka, Jokowi akan memberikan pidato. Sebuah dokumen yang berlandaskan pada hasil KAA, Bandung Message, juga akan ditandatangani secara simbolis oleh Jokowi dan representasi dari negara Afrika.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, akan membacakan kembali teks Dasasila Bandung dalam bahasa Inggris.
Setelah rangkaian acara di Gedung Merdeka rampung, para delegasi akan ke arah Masjid Agung Bandung. Di depan tempat ibadah tersebut, telah dibangun patung bola dunia yang akan ditandatangani oleh Jokowi.
Usai menjalankan ibadah sholat Jumat di Masjid Agung, para pemimpin negara bersama delegasinya akan menuju rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan untuk menikmati santap siang.
(stu)