ISIS Mengaku Ada di Balik Serangan Penjara Irak

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Minggu, 10 Mei 2015 12:51 WIB
Serangan di Khalis, penjara sekitar 50 kilometer sebelah utara Baghdad, menewaskan enam sipir dan 30 tahanan pada Jumat lalu. Sebanyak 40 tahanan kabur.
Serangan di Khalis, penjara sekitar 50 kilometer sebelah utara Baghdad, menewaskan enam sipir dan 30 tahanan pada Jumat lalu. Sebanyak 40 tahanan kabur. (Reuters/Thaier Al-Sudani)
Baghdad, CNN Indonesia -- Kelompok ISIS mengaku berada di balik serangan penjara Irak yang menewaskan puluhan orang. Dalam peristiwa itu, puluhan narapidana juga berhasil meloloskan diri.

Diberitakan Al-Arabiya, Sabtu (9/5), serangan di Khalis, penjara sekitar 50 kilometer sebelah utara Baghdad, menewaskan enam sipir dan 30 tahanan pada Jumat lalu. Sebanyak 40 tahanan kabur.

Menurut klaim ISIS, anggota mereka di dalam penjara berhasil menggalang kekuatan dan berkomunikasi dengan militan ISIS di luar. Penyerangan dilakukan oleh anggota ISIS dengan bahan peledak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lima belas bom mobil diledakkan untuk menghancurkan konvoi polisi dan militer serta kendaraan di sekitar penjara," ujar pernyataan ISIS.

"Saudara-saudara kami berhasil mengambil alih gudang senjata dan menyerang mereka, membunuh banyak orang. Lebih dari 30 ksatria Negara Islam dibebaskan," lanjut pernyataan tersebut lagi.

Dalam dua tahun terakhir, serangan terhadap penjara memang kerap terjadi di Irak, terbesar adalah pada Juni 2014 yang dilakukan ISIS.

"Salah seorang tahanan merebut senjata dari sipir. Setelah membunuh penjaga, tahanan ini menuju gudang senjata dan mendapatkan lebih banyak senapan," kata juru bicara militer Irak, Brigadir Jenderal Saad Maan.

Maan mengatakan, sembilan dari 40 tahanan yang kabur dipenjara atas kasus terorisme. Sebanyak 30 tahanan yang terkait kasus terorisme terbunuh dalam peristiwa itu.

Setiap melancarkan serangan ke penjara, ISIS berhasil merekruit ratusan tahanan untuk bergabung bersama mereka, termasuk di Tikrit dan Mosul.
Salah satunya adalah penyerangan penjara Abu Ghraib di barat Baghdad pada Juli 2013. Sebanyak 500 tahanan kabur. Peristiwa ini disebut sebagai momen kebangkitan pertama ISIS. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER