Bos di Tiongkok Ajak 6.000 Karyawan Liburan ke Perancis

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Minggu, 10 Mei 2015 14:45 WIB
Bos perusahaan Tiens menyewa 30 ribu kamar hotel selama ribuan karyawan menyambangi beberapa kota di Perancis selama empat hari.
Bos perusahaan Tiens menyewa 30 ribu kamar hotel selama ribuan karyawan menyambangi beberapa kota di Perancis selama empat hari. (Ilustrasi/Thinkstock)
Paris, CNN Indonesia -- Seorang bos perusahaan Tiongkok menunjukkan kemurahan hatinya dengan mengajak setengah dari 12 ribu karyawannya untuk berlibur selama empat hari di Perancis.

Diberitakan Reuters, sebanyak 6.400 karyawan Tiens Group Co. Ltd yang dipimpin Direktur Utama Li Jinyuan menyambangi Perancis untuk berwisata ke beberapa kota di negara itu.

Untuk menampung mereka Li telah menyewa 140 hotel bintang empat dan lima di kota Paris. Sementara di kota Cannes dan Monace telah disewa 4.760 kamar di 79 hotel, seperti disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri, Kamis lalu. Total, Li menyewa 30 ribu kamar hotel di Perancis selama empat hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 146 bus pariwisata juga telah disewa untuk membawa para karyawan ini berkeliling. Di antara tempat yang dikunjungi adalah museum Louvre di Paris, Cote d'Azur, dan Promenade des Anglais di Nice. Untuk menuju Cote d'Azur, Li menyewa 7.600 kursi kereta, memaksa jawatan kereta Perancis menambah staf untuk melayani ribuan penumpang ini.

Ini adalah rombongan turis asal Tiongkok terbesar yang pernah mengunjungi Perancis. Mereka akan berupaya memecahkan rekor dunia untuk penciptaan kalimat dengan barisan manusia yang bisa dilihat dari angkasa. Kalimat yang akan dibuat adalah "Tiens' dream is Nice in the Cote d'Azur".

Diperkirakan, Tiens merogoh kocek hingga 13 juta euro atau Rp195 miliar untuk membawa stafnya liburan kali ini.

Dalam kesempatan itu, Li juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius. Pria 57 tahun itu tercatat pada daftar orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2011.

Li mendirikan Tiens pada tahun 1995 dan mengembangkannya menjadi jaringan bisnis yang bergerak di berbagai macam bidang, mulai dari bioteknologi, kesehatan, e-commerce, hotel dan pariwisata.

Perancis yang masih berjuang meningkatkan perekonomiannya adalah negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan di seluruh dunia, berdasarkan data PBB.

Hampir 85 juta wisawatan asing per tahun menyumbang pemasukan 150 miliar euro untuk industri pariwisata Perancis, menempati porsi 7 persen dari GDP nasional.

Kebanyakan wisatawan asing di Perancis berasal dari negara Eropa lainnya. Sekitar 3,1 juta datang dari AS dan 1,7 juta dari Tiongkok. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER