Persoalan Keluarga Diduga jadi Latar Pembantaian di Swiss

CNN Indonesia
Minggu, 10 Mei 2015 23:12 WIB
Keempat korban penembakan ternyata adalah pasangan mertua, adik ipar dan seorang tetangga dari pelaku. Kepolisian bantah penembakan terkait aksi teror.
Ilustrasi penembakan. (Thinkstick/Fuse)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lima orang tewas bersimbah darah dalam suatu tragedi penembakan yang terjadi pada Sabtu malam waktu setempat di di kota Wuerenlingen, Swiss. Empat orang, menurut kepolisian Swiss, merupakan jenazah korban sedangkan satu jenazah lainnya diidentifikasi sebagai pelaku yang bunuh diri setelah melakukan pembantaian.

Tersangka pembunuh termasuk di antara mereka yang tewas, kata juru bicara polisi kepada seperti yang dikutip CNN, Ahad (10/5). Pejabat kepolisian setempat mengatakan empat jasad korban dan seorang pelaku itu tergeletak di sekitar sebuah bangunan di lingkungan perumahan. Usai kejadian, sekelompok investigator lantas melakukan penyelidikan sebab beredar dugaan penembakan ini merupakan bagian dari aksi teror.

Selan beberapa jam kepolisian lantas memastikan dalam sebuah jumpa pers, bahwa penyebab pembantaian bukan lantaran serangan teroris. Kepolisian menyebutnya sebagai prahara keluarga. Sebab, baik pelaku dan korban masih memiliki kaitan keluarga. Sang pelaku yang berusia 36 tahun itu, menembak kedua mertua, adik ipar dan tetangga sang mertua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi hingga berita ini diturunkan enggan mengungkap jati diri pelaku. Namun sebuah petunjuk mereka kabarkan bahwa sang pelaku merupakan ayah dari tiga anak. Saat ini kepoisian sedang memberikan perlindungan terhadap istri dan ketiga anak pelaku.

Berdasar data kejahatan dari kepolisian sang pelaku memang tercatat memiliki latar belakangan yang bermasalah, utamanya dalam hal kekerasan.Pada 2007, dia pernah diinvestigasi polisi karena melakukan kekerasan fisik. Lantas 2012 dia juga diperiksa karena melakukan ancaman secara verbal. Terakhir 2 April lalu, polisi sempat menggeledah rumah pelaku atas tudingan menyimpan senjata api.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER