Jakarta, CNN Indonesia -- Tiongkok mengundang tentara Rusia untuk turut serta dalam parade peringatan berakhirnya Perang Dunia II pada September mendatang di Beijing.
Seperti dilansir Reuters, Senin (11/5), Tiongkok sebelumnya enggan mengungkap negara mana saja yang diundang. Namun, Kementerian Pertahanan Tiongkok membeberkan bahwa mereka akan mengundang perwakilan sekutu Barat yang bertempur bersama Tiongkok selama perang.
Desas-desus ini mulai berkembang ketika Xi menghadiri upacara peringatan 70 tahun berakhirnya perang di Moskow, Rusia, pada Sabtu (9/5) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang diplomat juga mengatakan bahwa Presiden Tiongkok, Xi Jinping, akan berdiri sejajar dengan beberapa petinggi negara Barat dalam acara tersebut.
Akhirnya, Kementerian Pertahanan melansir pernyataan berisi Wakil Kepala Komisi Pusat Militer, Fan Changlong, telah mengatakan kepada Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, bahwa Tiongkok, "Menyambut hangat pemimpin militer Rusia dan formasi tentaranya" untuk ambil bagian dalam parade di Beijing pada September mendatang.
Perhelatan di Moskow tersebut diboikot oleh pemimpin negara Barat lain sebagai tanda protes atas krisis di Ukraina.
Parade di Beijing sendiri akan diselenggarakan meriah dengan pasukan berjalan melintasi Tiananmen Square. Xi akan menghadiri gelaran ini untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai Ketua Partai Komunis dan militer pada akhir 2012 dan menduduki kursi presiden pada awal 2013.
(stu)