Imigran Rohingya yang Terdampar di Aceh Akan Dideportasi

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2015 16:32 WIB
Lebih dari seribu imigran gelap asal Myanmar dan Bangladesh yang terdampar di Aceh rencananya akan kembali dideportasi ke negara asal.
Imigran Rohingya menerima sarapan pagi di tempat penampungan di Pelabuhan Kuala Langsa, Aceh. (Antara/Rony Muharrman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari seribu imigran gelap asal Myanmar dan Bangladesh yang terdampar di tiga kabupaten di Aceh pada pekan lalu rencananya akan kembali dideportasi ke negara asal.

Kepala Kepolisian Resor Langsa, AKBP Sunarya menyatakan hingga saat ini di daerah Langsa terdapat 676 imigran yang ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa, Aceh, setelah ditemukan terombang-ambing di perairan Indonesia oleh nelayan setempat.

Sunarya menyatakan para imigran tersebut mendapat bantuan dari kantor imigrasi, Organisasi Migrasi Internasional (IOM), badan pengungsian PBB (UNHCR) dan masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunarya mengungkapkan pihaknya telah melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak lainnya soal rencana mendeportasi ratusan imigran di wilayah Langsa.

"Telah ada kesepakatan antara kami, pihak imigrasi, Duta Besar Bangladesh dan atas arahan Menkopolhukam bahwa mereka akan dideportasi kembali ke negara asal," kata Sunarya ketika dihubungi CNN Indonesia, Senin (18/5).

Meskipun demikian, Sunarya belum dapat memastikan kapan tepatnya para imigran ilegal tersebut akan dipulangkan ke negara asal. Selain itu, belum ada kordinasi dari pemerintah Myanmar terkait rencana deportasi ini.

"Masih ada proses pendataan yang dilakukan UNHCR. Masih ada juga yang dirawat karena sakit," ujar Sunarya.

Sunarya mengungkapkan dari 676 "manusia perahu" asal Myanmar dan Bangladesh, terdapat 43 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat karena sakit. Para imigran akan dikembalikan ke tempat penampungan setelah menjalani perawatan.

"Kebanyakan mengaku pusing, mual, dan diare," kata Sunarya melanjutkan.

Sementara, Kepala SAR Aceh Budiawan menyatakan bahwa saat ini terdapat 1.306 imigran Rohingya dan Bangladesh yang ditampung di tiga kabupaten di Aceh. Selain ratusan imigran yang ditampung di Langsa, sebanyak 583 imigran ditampung di Lhokseumawe dan 47 imigran lainnya di Aceh Tamiang.

Menurut data UNHCR ada sekitar 25 ribu warga Muslim Rohingya yang mengungsi dari Myanmar dalam tiga bulan pertama tahun ini. Jumlah ini dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. (ama/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER