Dua Gadis Kembar Inggris Bergabung dengan ISIS

CNN Indonesia
Senin, 01 Jun 2015 19:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun lalu, dua gadis kembar Salma dan Zahra merupakan siswi populer, remaja dengan prestasi tinggi. Namun pada musim panas 2014, mereka meninggalkan rumah mereka di Inggris ke Suriah dan menikah dengan anggota militan ISIS tak lama setelahnya.

Kurang dari satu tahun, kedua remaja ini menjadi pengantin jihadis, dan kini sepertinya menjadi janda. Tweet dari akun yang dipercaya dimiliki oleh Zahra merayakan kematian suami mereka sebagai martir ISIS.


Akun tersebut juga memerkan foto-foto wanita ISIS tengah berlatih menggunakan senjata. Tweet terbaru bahkan berisi sorakan untuk serangan teror.

Kedua gadis kembar ini dipercaya mengikuti jejak saudara laki-laki mereka, Ahmed Halane, putra sulung keluarga mereka yang meninggalkan Inggris dan menuju Suriah pada 2013. 

Halane saat ini sudah meninggalkan medan pertempuran dan diperkirakan berada di Denmark. Program deradikalisasi di Denmark berjalan dengan baik dan mantan anggota militan lebih bisa diterima masyarakat di Denmark ketimbang di Inggris. 

Namun, kemungkinan bagi Salma dan Zahra untuk mengikuti kakaknya sepertinya sangat sulit. Jarang sekali wanita Barat yang bergabung dengan ISIS dapat kembali di negara Barat.

Karena untuk meninggalkan rumah saja, seorang wanita di teritori ISIS harus didampingi muhrimnya. Sementara, paspor dan seluruh kartu identitas mereka dihancurkan semenjak tiba di markas ISIS.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER