Jakarta, CNN Indonesia --
Partai Rakyat Demokrat yang pro-Kurdi tak disangka memperoleh 13 persen suara dalam Pemilu Turki yang berlangsung 7 Juni. Sementara itu, partai AK besutan Presiden Turki Tayyip Erdogan gagal memperoleh suara mayoritas dengan meraup 40 persen suara. Akibatnya, AK harus berkoalisi dengan partai lain untuk membentuk pemerintahan.