Sebuah Sekolah di Inggris Larang Siswa Muslim Berpuasa

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2015 22:30 WIB
Sebuah sekolah yang terletak di kawasan Timur kota London, Inggris, melarang semua siswa muslimnya untuk melakukan puasa selama bulan Ramadan.
Dalam demonstrasi menentang Islam di depan masjid di Phoenix, sambil mengenakan T-shirt yang menghina Islam. (Reuters/Nancy Wiechec)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah sekolah yang terletak di kawasan Timur kota London, Inggris melarang semua siswa muslimnya untuk melakukan puasa selama bulan Ramadan. Alasan kesehatan siswa diklaim sebagai dasar pelarangan.

Dalam sepucuk surat yang diedarkan kepada para orang tua murid, Barclay Primary School memberikan anjuran untuk tidak mengizinkan siswa hadir ke sekolah apabila siswa tersebut berpuasa.

“Banyak anak yang jatuh sakit dan pingsan atau tak mampu belajar dalam keadaan puasa,” begitu secuplik anjuran yang diedarkan oleh pihak sekolah kepada orang tua murid, seperti dilansir dari kantor berita BBC, kemarin. (Baca juga: Masuk Masjid, Kebencian Pria AS terhadap Islam Luruh)
 
Kepada media, pihak juru bicara sekolah mengemukakan telah menempuh pertimbangan yang matang untuk mengeluarkan kebijakan pelarangan puasa itu. Bahkan mereka mengklaim dasar lain dari kebijakan sekolah adalah hukum Islam itu sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami diberitahu bahwa dalam hukum Islam, anak-anak tidak diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadan, dan hanya diminta untuk melakukannya ketika mereka sudah dewasa," katanya, seperti yang dikutip Daily Mail.

Anjuran ini jelas membuat komunitas Islam di Inggris bereaksi. Presiden Asosiasi Muslim Inggris Dr Omer El Hamdoon mengatakan pihak sekolah seharusnya berbicara terlebih dahulu tentang isu ini sebelum menyebarkannya.

"Dalam Islam, ada aturan yang memungkinkan umatnya berbuka puasa jika tidak mampu berpuasa. Peraturan-peraturan ini termasuk kepada orang-orang yang sakit, golongan anak-anak, dan orang lemah," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER