Rafah, CNN Indonesia --
Selama tiga hari pos penyeberangan Rafah di Mesir dibuka agar warga dan barang bisa masuk dan keluar dari Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas. Ini adalah pertanda perbaikan hubungan antara pemerintah Mesir dan Hamas, setelah pengadilan Mesir membatalkan keputusan pengadilan sebelumnya yang memasukkan Hamas ke dalam daftar teroris. Mesir menuduh Hamas mendukung kelompok-kelompok militan yang beroperasi di Gurun Sinai, Mesir. Hamas membantah tudingan itu.