Ribuan Warga Honduras Berdemo, Tuntut Presiden Mundur

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jun 2015 17:47 WIB
Ribuan warga Honduras berunjuk rasa menuntut Presiden Juan Hernandez dan mendesak investigasi skandal korupsi yang menyeret namanya.
Ribuan warga Honduras berunjuk rasa menuntut Presiden Juan Hernandez dan mendesak investigasi skandal korupsi yang menyeret nama. (Reuters/Jorge Cabrera)
Jakarta, CNN Indonesia -- Unjuk rasa dan kemarahan dari masyarakat Honduras terlihat jelas dalam aksi demonstrasi yang diluncurkan ribuan warga, menuntut pengunduran diri Presiden Juan Hernandez pada Jumat (26/6).

Dilaporkan Reuters, warga juga menuntut penyelidikan lebih dalam terhadap skandal korupsi yang menyeret nama Hernandez, yang dinilai sebagai skandal terburuk sepanjang sejarah Honduras.

Sekitar 25 ribu pengunjuk rasa membawa obor, meneriakkan slogan-slogan yang bernada melawan dan menentang Hernandez sembari berjalan dan mengitari istana presiden, dimulai dari daerah kumuh di ibu Kota dan diakhiri di wilayah komersil yang dipenuhi oleh mal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koalisi oposisi Hernandez juga mendesak dilakukannya ivestigasi terhadap skandal kasus korupsi sebesar US$200 juta, atau sekitar Rp2,6 triliun dalam Institut Jaminan Sosial Honduras.

Hernandez pada Selasa (23/6) lalu menawarkan dialog dengan beberapa kelompok terkait, namun mereka bersikeras kasus ini diproses harus sesuai prosedur hukum.

Hernandez mengakui bahwa kampanye presidennya pada 2013 menelan biaya sebesar US$150 ribu atau setara dengan Rp1,9 triliun yang bersumber dari perusahaan yang terkait dengan skandal itu.

Kendati Hernandez sudah mengakui, partai politik yang mengusung pencalonan dirinya enggan menjelaskan sumber dana kampanye pada Pilpres 2013 lalu. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER