Washington, CNN Indonesia -- Seorang tersangka gembong narkoba Guatemala yang memiliki hubungan dengan kartel Meksiko, Los Zetas, diekstradisi ke Amerika Serikat pada Jumat (24/7). Menurut pengacara, ekstradisi dilakukan karena tersangka akan menjalani persidangan di Washington atas tuduhan perdagangan narkoba dan senjata.
Jairo Orellana Morales, 41 tahun, dikenal sebagai 'El Pelon' atau 'si botak' ditangkap di Guatemala pada Mei 2014 lalu. Penangkapan Orellana terjadi setelah baku tembak yang menewaskan tiga orang.
Proses ekstradisi Orellana memakan waktu lebih dari setahun karena ia menolak untuk diekstradisi. Namun, dua pekan belakangan ia berubah pikiran dan memutuskan untuk mempercepat ekstradisi, menurut pengacara. Tidak jelas apa yang mendorong dirinya berubah pikiran tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas AS mengatakan Orellana didakwa karena mengirimkan sejumlah besar kokain ke AS. Atas dasar itu pemerintah pun melarang warga dan perusahaan AS untuk melakukan bisnis dengan pria yang masuk ke dalam daftar mafia Amerika Tengah ini.
Orellana terancam hukuman maksima; 30 tahun penjara. Dalam sidang pertama, Orellana mengaku tidak bersalah dan terpaksa ditahan hingga persidangan 13 Agustus nanti.
AS mengaitkan Orellana dengan kartel Loz Zetas dan Sinaloa, kartel yang dipimpin oleh Joaquin 'El Chapo' Guzman yang baru-baru ini berhasil kabur dari penjara berkeamanan tinggi di Meksiko.