Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan ribu warga Perancis gusar dengan keputusan otoritas Perancis untuk menutup sebuah pantai di kawasan Riviera sejak pekan lalu. Pasalnya, alasan penutupan pantai publik tersebut sederhana saja, yaitu karena menjadi destinasi berlibur musim panas bagi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, dan para stafnya.
Dilaporkan media Inggris, The Independent, sebanyak 10 ribu warga Perancis menandatangani petisi yang menentang penutupan Pantai Mirandole dengan alasan privasi dan menjaga keamanan Raja Salman dan 1.000 stafnya.
Petisi yang mengecam privatisasi pantai tersebut menyebutkan bahwa pantai tidak seharusnya dapat dipesan secara khusus untuk Raja Saudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan pantai tersebut tersiar sejak Raja Salman tiba di Bandara Nice, Perancis pada Sabtu (25/7) dan menuju tempat penginapan dengan iring-iringan 10 kendaraan ke Vallauris. Di daerah ini, raja dan stafnya direncanakan akan berlibur selama tiga pekan.
Padahal, menurut undang-undang Perancis, pantai merupakan ruang terbuka untuk umum, dengan beberapa bagian pantai dibolehkan untuk disewakan secara pribadi bagi para nudis.
"Kami memahami alasan keamanan dan kepentingan bangsa yang lebih besar. Tapi tidak ada yang bisa membebaskan diri dari hukum negara," tulis Walikota Vallauris, Michelle Salucki, dalam surat yang ditujukan untuk Presiden Perancis, Francois Hollande.
Dalam surat tersebut, Salucki juga menyebutkan sejumlah tindakan staf Raja Salman yang dinilai melanggar aturan, seperti menancapkan tiang beton untuk membangun elevator di wilayah berpasir di sekitar pantai tersebut.
Meski banyak pertentangan, sejumlah warga Perancis lainnya menyambut kunjungan Raja Saudi ini. Pasalnya, dengan ribuan anggota kerajaan dan stafnya tinggal di area hotel, sejumlah restoran dan toko-toko mewah di sepanjang pantai Mediterania ikut merasakan manisnya rezeki dari kedatangan Raja Saudi ini.
"Dampak ekonomi bukan bagi kami, tapi juga bagi restoran, para sopir dan semua orang yang bekerja di vila," kata Serge Reinhard, direktur hotel bintang empat, Montaigne di Cannes.
Reinhard memaparkan setengah dari kamar di hotel telah dipesan oleh rombongan Saudi.
(ama/stu)