Pria Meksiko Dipenjara 697 Tahun karena Membunuh Perempuan

Fadli Adzani/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 15:46 WIB
Lima pria Meksiko dihukum hampir 700 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan 11 perempuan pada 1990.
(Ilustrasi/Thinkstock/Gianluca68)
Mexico City, CNN Indonesia -- Lima pria di Meksiko dijatuhi hukuman penjara dengan lama hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni 697 tahun, atas tuduhan pembunuhan 11 perempuan muda sejak tahun 1990.

Seorang pejabat di kantor Jaksa Agung di Chihuahua, Ciudad Juarez, mengatakan bahwa hukuman tersebut adalah yang terpanjang untuk kasus "femicide",
yakni pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan dan didasarkan pada bukti ilmiah.

"Mereka menggunakan cara licik untuk merekrut perempuan muda ke dalam prostitusi dan peredaran narkoba. Kemudian, ketika perempuan ini tidak berguna lagi, mereka akan dibunuh dan dilemparkan ke Navajo Arroyo, di lembah Juarez,“ kata kantor Jaksa Agung Chihuahua dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tubuh para wanita itu baru ditemukan pada 2012.

Selain hukuman penjara yang hampir mencapai 700 tahun, tiap terpidana juga harus membayar sekitar 9 juta peso atas kerugian yang dirasakan keluarga korban.

Pihak berwenang sebelumnya juga pernah menangani kasus serupa, namun tidak menjatuhkan hukuman penjara yang lama karena ambiguitas dari femicide, serta tingkat impunitas yang tinggi di Meksiko, di mana banyak kejahatan yang tidak diadili.

Pada Maret, Mahkamah Agung Meksiko untuk pertama kalinya mendeteksi adanya kasus femicide, yang sebelumnya dianggap sebagai kasus bunuh diri oleh para jaksa di negara bagian.

Koalisi kelompok hak asasi manusia National Citizen Femicide Observatory, percaya bahwa sekitar 3.982 wanita telah dibunuh di Meksiko pada tahun 2012 dan 2013. Akan tetapi, hanya 16 persen dari pembunuhan tersebut diselidiki sebagai kasus femicide. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER