Gelombang Panas Tewaskan Enam Orang di Jepang

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2015 10:58 WIB
Para ahli meteorologi di Jepang mengimbau warga untuk menggunakan pendingin udara, menghindari jalanan, dan banyak minum air.
Para ahli meteorologi di Jepang mengimbau warga untuk menggunakan pendingin udara, menghindari jalanan, dan banyak minum air. (Ilustrasi/Keith Tsuji/Getty Images)
Tokyo, CNN Indonesia -- Gelombang panas di Jepang telah menewaskan enam orang dan membuat sekitar 3.000 warga lainnya dirawat di rumah sakit akhir pekan kemarin.

Diberitakan stasiun televisi NHK, Minggu (2/8), Tokyo dan Osaka adalah kota dengan korban gelombang panas terbanyak yang meminta bantuan medis.

Para ahli meteorologi mengimbau warga untuk menggunakan pendingin udara, menghindari jalanan, dan banyak minum air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Tokyo terlihat menggunakan payung atau topi untuk menghindari sengatan panas di jalan.

Puluhan anak dilarikan ke rumah sakit akibat cuaca panas di beberapa tempat di Jepang. Sementara 18 orang ditemukan tidak sadarkan diri.

Suhu udara di Jepang kemarin mencapai lebih dari 39 derajat Celcius.

Sejak Juni lalu, hampir 40 warga Jepang tewas akibat sengatan panas, sementara 25 ribu lainnya dilarikan ke rumah sakit, berdasarkan data Badan Manajemen Bencana dan Kebakaran. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER