Atasi Masalah Energi, Jepang Manfaatkan Lapangan Golf

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 19:04 WIB
Jepang memanfaatkan banyak lahan kosong untuk panel surya, salah satunya lapangan golf yang tak terpakai, alternatif energi setelah bencara nuklir di Fukushima.
(Ilustrasi/www.hanergy.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam upaya meningkatkan produk energi terbarukan dan diversifikasi sumber energi pasca bencana nuklir Fukushima pada 2011, Jepang memanfaatkan banyak lahan kosong untuk panel surya, salah satunya lapangan golf yang tak terpakai. 

Dilansir The Independent, selama masa keemasan Jepang, sangat banyak lapangan golf dibangun, namun, ketika terjadi krisis ekonomi, banyak dari lapangan golf itu yang tidak bisa bertahan karena kekurangan dana untuk mengelolanya.

Banyak dari lapangan golf tersebut terbengkalai, akan tetapi, perusahaan energi terbarukan melihat hal tersebut sebagai potensi pengembangan sumber tenaga baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan multinasional Kyocera pekan lalu mengumumkan bahwa mereka telah memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 23 megawatt di lapangan golf di Kyoto.

Rencananya, fasilitas itu akan mulai beroperasi pada September 2017 dan akan menghasilkan 26,312 jam megawatt setiap tahun, yang artinya, sangat cukup untuk menghidupkan listrik untuk sekitar 8.100 rumah di wilayah tersebut.

Kyocera dan perusahaan lain juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya yang lebih besar, yakni di lapangan golf di Kagoshima. Fasilitas yang satu ini akan mulai beroperasi pada 2018, dan akan menghasilkan kekuatan empat kali lebih banyak dari yang sebelumnya.

Terdapat ratusan situs serupa di Jepang akibat pengelolaan yang kurang baik di masa lalu. Banyak dari lapangan golf juga diubah menjadi perumahan dan taman, tapi ukurannya yang luas membuat lapangan-lapangan ini sempurna untuk dijadikan peternakan surya.

Hal ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lapangan golf di Amerika, di mana minat dari olahraga tersebut mulai menurun. Para pemilik berencana untuk menjual lapangan mereka kepada perusahaan energi, yang bisa memanfaatkan lapangan ini untuk pembangkit tenaga surya serta dapat memberikan listrik bagi masyarakat. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER