India Batal Blokir Ratusan Situs Porno

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2015 16:30 WIB
Sebelumnya pemerintah India menuai kritikan karena memblokir lebih dari 800 situs porno untuk mencegah kekerasan seksual yang terus meningkat.
(Ilustrasi/Getty Images)
New Delhi, CNN Indonesia -- India membatalkan pemblokiran terhadap ratusan situs porno yang sebelumnya diterapkan untuk mencegah kejahatan seksual. Namun situs-situs porno yang menampilkan anak-anak masih tetap diblokir.

Diberitakan Reuters, Rabu (5/8), pekan lalu pemerintah India meminta perusahaan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke 857 situs dewasa demi menjaga moralitas dan kesopanan, seiring angka kekerasan seksual yang meningkat.

Namun langkah India ini menuai kecaman dan perdebatan dari banyak aktivis kebebasan yang disuarakan di sosial media. Mereka mempertanyakan langkah pemerintah yang dinilai tidak sesuai dengan nilai yang dianut negara demokrasi terbesar dunia itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekarang operator internet diminta untuk mencabut blokir situs-situs porno tersebut. Namun, juru bicara departemen telekomunikasi India mengatakan bahwa pemerintah tetap ingin agar situs pornografi anak tetap ditutup aksesnya.

Perubahan perintah ini membingungkan para penyedia layanan internet. Pasalnya, mereka mendapat tugas tambahan yang tidak mudah, yaitu memilah satu per satu mana situs porno yang menampilkan anak-anak sebagai objeknya.

"Peraturan ini sangat ambigu. Bagaimana cara kami memeriksa apakah ada pornografi anak? Apa ini yang harus kami lakukan sekarang?" kata seorang pejabat di perusahaan internet.

Sensor untuk konten internet adalah hal biasa di India. Namun pemblokiran 857 situs porno adalah yang pertama kalinya dilakukan terhadap industri pornografi internet.

Tahun 2011, India menyerukan pada perusahaan sosial media untuk menyaring konten dan menghapus materi yang menyinggung. Setahun kemudian, pemerintah India dikritik lantaran memerintahkan puluhan akun Twitter diblokir karena menyebar rumor.

Penggunaan sosial media dan ponsel pintar di negara itu meningkat dengan cepat dan pornografi adalah salah satu yang paling diminati. Sebuah situs porno terkenal bahkan berada di ranking lima laman yang paling banyak dibuka dalam sehari di India. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER