Dua Kereta Keluar Jalur di India, 31 Penumpang Tewas

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2015 13:44 WIB
Dua kereta keluar jalur bergantian dalam waktu singkat saat melintasi jembatan di atas Sungai Machak, diduga akibat banjir bandang.
Dua kereta keluar jalur bergantian dalam waktu singkat saat melintasi jembatan di atas Sungai Machak, diduga akibat banjir bandang. (Reuters/ANI)
Harda, CNN Indonesia -- Sedikitnya 31 orang tewas dan 25 lainnya terluka dalam saat dua kereta di India keluar jalur dan jatuh ke sungai saat melewati sebuah jembatan. Insiden ini diduga diakibatkan oleh banjir bandang.

Diberitakan Hindustan Times, insiden ini terjadi sebelum tengah malam, Selasa (4/8), dekat kota Harda, negara bagian Madhya Pradesh.

Juru bicara pemerintah Harda Vitthal Maheshwari mengatakan 31 orang tewas dalam insiden itu, termasuk 10 wanita dan lima anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta pertama yang keluar jalur, Kamayani Express, dari Mumbai menuju Varanasi keluar jalur saat melalui jembatan kecil di Harda. Beberapa menit kemudian, kereta Janata Express, dari Mumbai menuju Patna, juga keluar jalur di titik yang sama.

Korban selamat mengatakan bahwa beberapa korban tewas karena terbawa arus Sungai Machak. Dikhawatirkan korban akan bertambah seiring upaya penyelamatan yang masih dilakukan.

"Saya sedang tidur saat tiba-tiba merasakan guncangan...saya keluar dan melihat tiga wanita mengambang, tapi saya tidak bisa menyelamatkannya," kata seorang penumpang, Manoj Mongi.

Kepala Dewan Kereta India, AK Mittal, mengatakan bahwa insiden ini terjadi akibat banjir bandang. Dia mengatakan, 10 menit sebelum insiden terjadi, perjalanan berlangsung normal dan mulus, tidak ada tanda-tanda gangguan.

Hujan deras selama berhari-hari disebut telah merendam dan merusak rel kereta. Penyelidikan masih dilakukan terkait insiden tersebut.

"Ketinggian air di rel hampir sampai pinggang, arusnya cukup deras, saya tidak tahu berapa orang yang terjebak," kata seorang penumpang lainnya, Shashi Bhusan Pandit.

Perdana Menteri Narendra Modi dalam akun Twitternya menyampaikan belasungkawa atas keluarga korban. Ini bukan kali pertama kecelakaan kereta parah terjadi di India.

Mengutip Reuters, tahun lalu kecelakaan kereta telah menewaskan 25.000 orang di India akibat padatnya penumpang dan buruknya keselamatan kereta. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER