Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pria di Maryland, Amerika Serikat, mencoba menyelundupkan senjata, mariyuana sintetis dan video porno ke penjara dengan drone.
Namun pejabat berwenang mengatakan pada Senin (24/8) bahwa rencana mereka tak berhasil.
Kedua pria itu ditemukan pada Sabtu di sisi jalan sebelah penjara Lembaga Pemasyarakatan Western di Cumberland, AS, dengan drone di dalam kendaraan mereka.
Petugas kemudian menemukan paket K2 (mariyuana sintetis), tembakau, DVD porno, pistol, serta pil suboxone—obat yang digunakan untuk mengurangi dampak dari narkoba, tepat disamping drone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah kasus pertama di Maryland di mana drone diduga teribat dalam plot penyelundupan," kata Stephen Moyer dari Keselamatan Publik dan Pemasyarakatan Maryland, dikutip dari
CNN.
Pemilik kendaraan telah berada di bawah pengawasan selama beberapa waktu. Seorang perwira intelijen di penjara Maryland menduga pemilik dan rekannya dengan setidaknya satu narapidana berencana untuk menggunakan drone guna menyelundupkan barang ke penjara.
Juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Mark Vernarelli mengatakan kepada CNN pada Senin bahwa pemerintah masih melihat apakah kedua tersangka memiliki hubungan dengan narapidana di dalam penjara.
Dua hari kemudian, salah satu dari dua pemilik drone ditahan tanpa jaminan, sementara yang lain ditahan dengan jaminan US$250 ribu (Rp3,4 miliar).
Meski kejadian ini adalah yang pertama di Maryland, penyelundupan dengan modus serupa ke penjara pernah terjadi di tempat-tempat lain.
Akhir bulan lalu, misalnya, drone berhasil menjatuhkan 144,5 gram tembakau, 65,4 gram ganja dan 6,6 gram heroin di halaman Lembaga Pemasyarakatan Mansfield di Ohio.
Otoritas Ohio mengatakan kemudian bahwa mereka akan lebih waspada terhadap penggunaan drone di sekitar penjara.
Maret lalu,
staf penjara Bedford, Inggris, menemukan drone yang membawa narkoba, telepon genggam dan senjata terperangkap di antara kawat duri penjara.
(stu)