Untuk Pertama Kalinya, Gedung Putih Pekerjakan Transgender

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 07:31 WIB
Pengangkatan transgender sebagai salah satu staf Gedung Putih adalah cerminan perubahan Obama terhadap isu kesetaraan LGBT.
Pengangkatan transgender sebagai salah satu staf Gedung Putih adalah cerminan perubahan Obama terhadap isu kesetaraan LGBT. (Reuters/Gary Cameron)
Washington, D.C., CNN Indonesia -- Untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat, Gedung Putih mempekerjakan seorang transgender. Langkah ini disebut sebagai bentuk dukungan Presiden Barack Obama terhadap persamaan hak kaum lesbian, gay, biseksual dan transeksual, LGBT.

Diberitakan New York Times, Selasa (18/8), Raffi Freedman-Gurspan, yang merupakan penasihat kebijakan di lembaga National Center for Transgender Equality akan bekerja sebagai direktur rekruitmen untuk staf Presiden Obama.

Valerie Jarrett, penasihat senior Presiden mengatakan dalam pernyataannya bahwa pengangkatan Gurspan menunjukkan "jiwa kepemimpinan yang dijunjung pemerintahan ini."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komitmennya untuk meningkatkan kehidupan kaum transgender Amerika, terutama transgender kulit berwarna dan kaum miskin, mencerminkan nilai-nilai yang dianut pemerintahan ini," kata Jarrett.

Tidak hanya Gedung Putih, beberapa lembaga pemerintah, seperti Kementerian Pertahanan dan Badan Perlindungan Lingkungan AS, telah lebih dulu mempekerjakan kaum transgender.

Obama dalam pernyataannya tahun ini mengaku telah mengalami perubahan sikap terkait kaum LGBT dan pernikahan sejenis. Pemerintahnya lantas mengeluarkan perintah untuk menghentikan terapi pengobatan homoseksual yang bertujuan memperbaiki orientasi seksual remaja gay dan lesbian.

Menurut Mara Keisling, direktur eksekutif di National Center for Transgender Equality, perekruitan Gurspan adalah bentuk keseriusan Obama dalam mendorong kesetaraan LGBT.

(den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER