Wanita Hamil di Honduras Bangkit dari Kubur

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2015 05:03 WIB
Keluarga Neysi Perez membongkar kuburan wanita hamil itu setelah terdengar gedoran dari dalam peti matinya. Keluarganya sempat menduga dia dirasuki arwah jahat.
Ilustrasi (Getty Images)
Copan, CNN Indonesia -- Wanita hamil yang telah dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan diduga masih hidup dan menggedor peti matinya. Keluarga wanita itu langsung membongkar kuburan tersebut dan mengeluarkannya.

Diberitakan The Independent, Rabu (26/8), pembongkaran makam yang direkam video itu terjadi pada awal Juli lalu namun baru ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi pekan ini.

Wanita bernama Neysi Perez dari kota Copan itu dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan sehari sebelumnya. Wanita 16 tahun itu diketahui tengah hamil tiga bulan dan dimakamkan dengan memakai gaun pengantin yang dikenakannya sewaktu pernikahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berziarah, suaminya, Rudy Gonzalez, mendengar suara dari dalam peti matinya dalam pemakaman bertingkat tempat Perez disemayamkan. "Saat saya meletakkan tangan di makamnya, saya mendengar suara di dalamnya. Saya mendengar gedoran, lalu suara. Saya mendengar dia berteriak minta tolong," kata Gonzales.

"Itu sehari sejak kami menguburnya. Saya tidak percaya. Senang luar biasa, penuh harap," lanjut dia.

Keluarganya lantas datang dan membongkar kuburan tersebut. Mereka melihat jendela kaca di peti Perez telah pecah dan ujung jarinya memar, menandakan perjuangan keluar dari kotak kayu itu.

Perez tidak bernafas saat dikeluarkan dari peti. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit namun sayangnya tetap tidak ada tanda kehidupan. Perez kembali dikuburkan di lubang yang sama.

Penguburan yang kedua kalinya ini semakin membuat keluarga Perez berduka. Ibunya, Maria Gutierrez, yakin putrinya masih hidup saat dikuburkan karena terasa hangat saat disentuh.

"Kami semua sangat bahagia saat mengira dia masih hidup. Banyak yang mengatakan dia hidup lagi. Saya mengira akan mendapatkan putrinya saya kembali," kata Gutierrez.

Perez meninggal dunia akibat serangan panik setelah melihat baku tembak di depan rumahnya. Mulutnya berbusa dan orang tuanya mengira dia kerasukan arwah jahat dan memanggil pendeta untuk melakukan pengusiran setan.

Saat Perez terlihat sudah tidak bernyawa dia dilarikan ke rumah sakit dan dokter menyatakan wanita itu telah meninggal dunia.

Dokter menduga dia terkena serangan panik yang menyebabkan jantungnya berhenti atau menderita cataplexy, yaitu kehilangan fungsi otot sementara akibat stres atau ketakutan yang ekstrem. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER