Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku penembakan dua wartawan TV saat siaran langsung di Virginia, Amerika Serikat pada Rabu (26/8) pagi teridentifikasi sebagai Vester Flanagan, mantan reporter stasiun TV lokal yang sama dengan kedua korban, WDBJ7.
Dilaporkan
CNN, dalam aksi pengejaran oleh polisi, Flanagan yang melarikan diri dengan mobil Ford Mustang berwarna abu-abu produksi tahun 2009, kemudian terkepung polisi di Interstate 66 dan menembak dirinya sendiri. Belum jelas apakah saat ini dia tewas atau terluka.
Flanagan juga dikenal dengan nama yang sering dipakainya ketika siaran di televisi, yaitu Bryce Williams. Flanagan sempat bekerja selama satu tahun di stasiun televisi WDBJ.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ABC News melaporkan dalam akun Twitter bahwa pihaknya menerima 23 halaman manifesto yang dikirimkan melalui fax atas nama Bryce Williams. Dokumen tersebut kini masih diselidiki pihak kepolisian.
Dalam akun Twitter atas nama Bryce Williams, terlihat rekaman video penembakan.
Dilansir dari CNN, Manajer WDBJ Jeff Marks menyatakan bahwa sang pelaku penembakan diyakini melepaskan tembakan enam hingga tujuh kali.
Insiden penembakan terjadi pada pukul 6.45 pagi ketika wartawan WDBJ7, Alison Parker, 24 dan juru kamera Adam Ward, 27 tengah melakukan siaran langsung untuk segmen program berita pagi di Bridgewater Plaza, sebuah tempat perbelanjaan dan rekreasi di dekat Moneta, Bedford County, Virginia.
Ketika penembakan terjadi, kamera sempat menangkap sosok pelaku penembakan sebelum kamera jatuh ke lantai.
Insiden ini menewaskan Parker dan Ward. Sementara sang nara sumber yang diwawancarai, Vicki Gardner, direktur eksekutif regional untuk Kamar Dagang Smith Mountain Lake, ditembak di bagian punggung dan kini tengah menjalani operasi di rumah sakit.
(ama/ama)