Peringatan 50 Tahun Perang, India Baku Tembak dengan Pakistan

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2015 21:32 WIB
Perbatasan India dan Pakistan terus berkecamuk. Baku tembak terjadi di perbatasan pada peringatan 50 tahun perang kedua negara.
Perbatasan India dan Pakistan terus berkecamuk. Baku tembak terjadi di perbatasan pada peringatan 50 tahun perang kedua negara pada Jumat (28/8). (Reuters/Danish Ismail)
Jakarta, CNN Indonesia -- Baku tembak meletus di perbatasan India dan Pakistan, menewaskan setidaknya sembilan orang pada Jumat (28/8), bertepatan dengan peringatan 50 tahun perang antara kedua negara.

Menurut media militer Pakistan, di sisi perbatasan Pakistan, enam warga sipil tewas dan lebih dari 40 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit di kota Sialkot.

Sementara, Pasukan Keamanan Perbatasan India, BSF, menyatakan tiga warga sipil tewas dan 22 lainnya terluka dalam penembakan di perbatasan di wilayah Jammu utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baik India maupun Pakistan saling tuduh terkait pihak mana yang lebih dulu melepaskan tembakan.

"Tentara Pakistan melepaskan tembakan tak beralasan. Awalnya, senjata kecil yang digunakan, tetapi kemudian mereka menggunakan bom yang diluncurkan ke markas BSF dan daerah sipil. BSF membalas serangan ini," kata juru bicara BSF, yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari Reuters.

Juru bicara Militer Pakistan, Mayor Waheed Bukhari memberikan laporan yang berbeda, mengatakan bahwa India melakukan penembakan tanpa provokasi dari semalam. Serangan ini dibalas oleh militer Pakistan.

Dalam pernyataannya, militer Pakistan juga menyebutkan bahwa pihaknya "menanggapi serangan penembakan dari India."

Belum diketahui klaim mana yang akurat, tetapi baku tembak ini merepresentasikan ketegangan yang semakin meningkat di antara kedua negara sejak pembicaraan damai yang dijadwalkan digelar pada akhir pekan lalu mendadak dibatalkan.

Kementerian Luar Negeri Pakistan pada Jumat memanggil Komisaris Tinggi India di Islamabad untuk mengajukan "protes keras" terkait baku tembak ini.

Sebelumnya pada Kamis (27/8), pasukan keamanan India melaporkan penangkapan seorang militan Pakistan di Kashmir utara setelah baku tembak terjadi, menewaskan tiga militan lainnya. Ini merupakan kali kedua anggota militan Pakistan ditangkap militer India dalam beberapa pekan terakhir.

Pembicaraan damai antara India-Pakistan disepakati pada pertemuan bulan lalu di Rusia antara Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif.

Meski demikian, pembicaraan dibatalkan karena kedua negara tak sependapat soal wilayah Kashmir yang masih dipersengketakan.

Sementara di ibu kota New Delhi, sejumlah pejabat menandai peringatan perang perebutan wilayah Kashmir yang meletus pada 1965 dan berakhir dengan gencatan senjata.

India dan Pakistan terlibat tiga perang sejak kemerdekaan dan pemisahan pada 1947.

Dalam akun Twitter miliknya, Modi mencuit, "Ketika kita memperingati 50 tahun perang 1965, saya memberikan hormat kepada semua prajurit gagah berani yang berjuang untuk tanah air." (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER