Denmark Pasang Iklan Tolak Imigran di Koran Libanon

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2015 19:19 WIB
Ketika banjir imigran melanda Eropa, pemerintah Denmark memasang iklan di empat harian Libanon yang berisi larangan pengungsi untuk hijrah ke wilayah mereka.
Pendirian Denmark dianggap sangat bertolak belakang dengan keputusan Jerman, Swedia, Yunani, dan Inggris yang bahkan berkomitmen untuk menampung lebih banyak pengungsi. (Reuters/Marko Djurica)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika banjir imigran melanda Eropa, pemerintah Denmark justru memasang iklan di empat harian Libanon yang berisi larangan pengungsi untuk hijrah ke wilayah mereka.

Dalam iklan yang dicetak dalam bahasa Inggris dan Arab tersebut, pemerintah menjelaskan secara detail akibat jika pengungsi tetap menginjakkan kakinya di Denmark.

Seperti dilansir The Washington Post, salah satu poin dalam iklan tersebut adalah pemotongan 50 persen bantuan sosial bagi para pengungsi yang baru saja tiba di Denmark.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, para pengungsi yang sudah menetap di Denmark juga tidak diperkenankan memboyong keluarganya.

"Warga asing yang mendapatkan perlindungan sementara di Denmark tidak memiliki hak untuk membawa anggota keluarga ke Denmark selama tahun pertama," demikian bunyi iklan iklan oleh Kementerian Imigrasi, Integrasi, dan Perumahan Denmark tersebut.
Dilaporkan Al Arabiya, keputusan ini menunjukkan perbedaan sikap negara-negara di Eropa dalam membendung arus imigran dari Suriah.

Pendirian Denmark dianggap sangat bertolak belakang dengan keputusan Jerman, Swedia, Yunani, dan Inggris. Pemerintah negara-negara tersebut bahkan berkomitmen untuk menampung lebih banyak pengungsi.

Namun, tak semua pejabat Denmark setuju dengan iklan ini. Beberapa politisi bahkan merasa malu melihat iklan tersebut terpampang di koran-koran besar.

"Ini adalah waktu paling buruk untuk memasang iklan seperti ini sepanjang sejarah dunia," ujar Uffe Elbaek, pemimpin partai sayap kanan, Alternative.

Hingga Selasa (8/9), sebanyak 800 imigran tiba di Denmark dari Jerman dan mencoba menuju Swedia, sementara para pejabat di Kopenhagen masih berdebat soal peraturan migrasi.

Data dari PBB menyebutkan bahwa sekitar 850 ribu pengungsi dari berbagai negara akan mengarungi Laut Mediterania untuk mencari kehidupan yang lebih baik di benua Eropa. Hingga kini saja, 366 ribu orang sudah dalam perjalanan mengungsi. 
(stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER