Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat Mekkah, terutama kaum muda, berduyun-duyun datang ke sejumlah rumah sakit guna mendonorkan darah bagi korban kecelakaan crane di Masjidil Haram, Jumat malam (9/11).
Kecelakaan tersebut menewaskan setidaknya 107 orang dan melukai ratusan lainnya. Ketika insiden terjadi, alat berat dengan kapasitas lebih dari 1.000 ton tersebut menimpa dua lantai sekaligus masjid terbesar di dunia itu.
Para pendonor ini menggunakan media sosial untuk saling mengajak orang lain untuk mendonorkan darah mereka , ‘demi para tamu Allah yang terluka’, demikian isi pesan berantai yang disebarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul Wahab Shalbi, juru bicara Departemen Kesehatan Mekkah mengatakan sejumlah rumah sakit sudah bersiap menerima korban kecelakaan itu berapapun jumlahnya.
“Mereka yang mengalami cedera serius segera dilarikan ke Rumah Sakit Ajyad. Sementara yang kondisinya relatif stabil dibawa ke rumah sakit lain,” kata Abdul Wahab Shalbi seperti dikutip laman Saudi Gazette.
“Kami telah menyiapkan 2.000 unit darah untuk menambah 340 unit yang sudah ada di sejumlah rumah sakit.”
(utw/utw)