Kewalahan Atasi Imigran, Kroasia Tutup Perbatasan

Melodya Apriliana | CNN Indonesia
Jumat, 18 Sep 2015 19:02 WIB
Langkah para imigran Suriah dan Irak menuju Jerman via Hungaria dihadang oleh pagar besi, ancaman bui, serta gas air mata dan meriam air dari polisi.
Langkah para imigran Suriah dan Irak menuju Jerman via Hungaria dihadang oleh pagar besi, ancaman bui, serta gas air mata dan meriam air dari polisi. (Reuters/Antonio Bronic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kroasia telah menutup tujuh dari delapan jalan lintasan perbatasan dengan Serbia pasca membludaknya imigran pada Jumat (18/9). Sebelas ribu orang pengungsi itu berjalan kaki melewati ladang-ladang dan mencoba menyelinap ke Slovenia dengan kereta yang membelah Eropa.

Dilansir Reuters, hanya lintasan Bajakovo di jalan tol antara Belgrade dan Zagreb, yang masih terbuka pada Jumat. Sementara itu, setelah mencegat kereta berisi imigran di sisi perbatasannya, Slovenia menghentikan seluruh lalu lintas kereta di jalur utama dari Kroasia.

Imigran terus-menerus mengalir ke negara anggota Uni Eropa ini dalam dua hari terakhir. Rabu lalu, langkah mereka menuju Jerman via Hungaria dihadang oleh pagar besi, ancaman bui, serta gas air mata dan meriam air dari polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusasaan para imigran terlihat di stasiun kereta di perbatasan timur Kroasia dengan Serbia. Ribuan dari mereka menginap semalaman di udara terbuka, tidur beratapkan langit.

Pekan depan, Uni Eropa telah menyerukan pertemuan darurat demi mengatasi kekacauan ini.

Menteri Dalam Negeri Kroasia, Ranko Ostojic, mengingatkan Selasa lalu bahwa Kroasia akan menutup perbatasannya engan Serbia bila arus imigran tetap berlanjut pada laju yang sama. Menurutnya, kapasitas Krosia sudah penuh.

Militer diperintahkan oleh Presiden Kroasia untuk siap bergabung dalam usaha menghentikan ribuan orang itu di Balkan Barat.

Kepolisian mengumumkan pada Kamis kemarin, mereka telah melarang perlintasan di tujuh perbatasan. "Langkah ini berlaku sampai ada pemberitahuan selanjutnya," terang Ostojic.

Jalan tol utama Serbia di sebelah utara menuju Hungaria sudah ditutup oleh pasukan polisi di perbatasan.

Hingga kini, belum jelas bagaimana polisi akan menghentikan imigran yang menyeberang lewat perlintasan tak resmi. Kebanyakan dari mereka berasal dari Suriah. Perjalanan mereka mengarungi Eropa pun semakin berat dengan adanya Sungai Danube. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER