Mengaku Kantongi Bukti Korupsi, Bekas Petinggi UMNO Ditahan

Jakarta, CNN Indonesia -- Khairuddin Abu Hassan, seorang bekas pejabat UMNO -partai penguasa di Malaysia- ditangkap Kepolisian Diraja Malaysia. Ia ditangkap lantaran hendak membeberkan praktik korupsi yang dilakukan oleh PM Najib Razak.

Pilihan Redaksi Lewat Blog, Mahathir Jelaskan Kehadirannya di Aksi Bersih Ketua Bersih: Polisi Tak Perlu Periksa DR M Mahathir Siap Diinterogasi terkait Aksi Bersih

Berdasarkan pemberitaan The Malaysia Insider, Khairuddin ditangkap di kediamannya di kawasan Mont Kiara, pada Jumat malam dan langsung digelandang ke kantor kepolisian Dang Wangi dan hari ini diinterogasi di Markas Besar Kepolisian Di Raja Malaysia di Bukit Aman, Kuala Lumpur.

Khairuddin Abu Hassan ditangkap polisi ketika akan berangkat ke luar negeri. Oleh kepolisian dia dierat pasal percobaan melakukan tindakan yang merugikan demokrasi parlementer, biaya di bawah undang-undang pidana Malaysia. Kepada Malaysia Insider Khairuddin mengatakan kepolisian telah meminta kepada Departemen Imigrasi Malaysia untuk melakukan pencekalan, agar tidak bisa pergi dari Malaysia.

Khairuddin merupakan salah satu petinggi divisi di UMNO. Dia menuntut transparansi seputar dana yang diduga hasil korupsi dan kini dikabarkan dikuasai oleh Perdana Menteri Najid Razak. Sebelumnya, Khairuddin sempat berbagi status dirinya di laman media sosial facebook soal kecurigaannya ihwal segudang dana itu.

Di Malaysia, isu soal korupsi dan penyelewengan dana yang diduga dilakukan oleh orang nomor satu negeri jiran itu memang terus berkembang. Bulan lalu, ratusan ribu orang tumpah ruah ke jalanan ibu kota berdemo agar Najib Razak mempertanggungjawabkan isu soal dana yang diduga dikuasainya. (sip)