Politisi Jerman: Perlu Lebih Banyak Pagar di Perbatasan Eropa

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 23 Sep 2015 16:47 WIB
Seorang politisi konservatif Jerman mengatakan, Eropa butuh lebih banyak pagar untuk menjaga daerah perbatasan pasca membanjirnya imigran dari Suriah.
Uni Eropa menyetujui rencana untuk mendistribusikan 120 ribu pengungsi ke seluruh 28 negara anggota. (Reuters/Leonhard Foeger)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang politisi konservatif Jerman, Manfred Weber, mengatakan bahwa Eropa membutuhkan lebih banyak pagar untuk menjaga daerah perbatasan pasca membanjirnya imigran dari Suriah.

"Harus ada lebih banyak pagar. Secara sederhana, para pengungsi berjumlah ratusan ribu itu tidak bisa mengembara tak terkontrol melalui Eropa," ujar Weber yang juga merupakan anggota berpengaruh di partai Angela Merkel.

Weber dan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban akan menghadiri rapat Partai Christian Social Union di Bavaria, Jerman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Orban juga akan mendukung keputusan Hungaria untuk membangun pagar berkawat di sepanjang perbatasan Balkan, menutup jalur sepanjang 175 kilometer dengan Serbia.

"Banyak yang mengkritik Hungaria, tapi mereka juga tidak bisa menawarkan solusi," kata Weber.

Sementara itu, Uni Eropa pada Selasa (22/9) menyetujui rencana untuk mendistribusikan 120 ribu pengungsi ke seluruh 28 negara anggota.

Dilaporkan Reuters, dalam pertemuan di Brussels, Komisi Eropa menyepakati skema pendistribusian pengungsi ini. Sebanyak 50.400 pencari suaka akan direlokasikan dari Yunani ke negara anggota Uni Eropa lain.

Sistem kuota pengungsi ini juga berlaku bagi 15.600 pengungsi yang kini berada di Italia.

Namun tak semua negara Uni Eropa menyambut baik keputusan Komisi Eropa. Republik Ceko, Slovakia, Rumania dan Hungaria memilih menentang rencana tersebut. Sementara, Finlandia memilih abstain. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER