Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah korban dari jemaah yang tewas saat hendak melakukan salah satu ibadah haji, lempar jumrah, terus bertambah.
Dilansir dari keterangan akun Twitter resmi Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi jumlah korban saat ini menembus 310 jiwa.
Diduga para korban tewas akibat kelelahan dan kehabisan napas saat saling berdesakan saat hendak melakukan prosesi lempar jumrah di jalan 204.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) sudah ke lokasi kejadian tewasnya 220 jemaah haji di Mekkah. Insiden itu terjadi karena berdesak-desakan saat jemaah hendak ibadah lempar jumrah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim dari KJRI berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mencari informasi ada tidaknya WNI yang menjadi korban," ujar Nasir kepada CNN Indonesia, Kamis (24/9).
Kejadian tersebut terjadi pada saat hari pertama Idul Adha yang jatuh pada hari ini, Kamis (24/9) di mana jutaan kaum Muslim melakukan proses ibadah haji di Mekah.
Pejabat Pertahanan Sipil Arab Saudi juga mengatakan telah membuka dua pusat kesehatan di sekitar Mina untuk menampung korban kecelakaan.
(utd)