Pelaku Penyanderaan Bus di Manila Tewas Ditembak Polisi

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 19:01 WIB
Bersenjatakan pisau, pelaku masuk dan melarikan bus. Para penumpang berhamburan menyelamatkan diri lewat jendela, kecuali satu orang.
Bersenjatakan pisau, pelaku masuk dan melarikan bus. Para penumpang berhamburan menyelamatkan diri lewat jendela, kecuali satu orang. (Reuters/Romeo Ranoco)
Manila, CNN Indonesia -- Penyanderaan sebuah bus terjadi di Manila, ibukota Filipina pada Kamis (8/10). Pelaku yang belum disebut identitasnya ditembak mati polisi dalam upaya penyelamatan sandera.

Menurut laman Inquirer.Net, pelaku yang bersenjatakan pisau menyandera para penumpang bus Transbound di Taft Avenue sekitar pukul 2 siang dekat Stasiun Pedro Gil.

Saksi mata mengatakan pelaku masuk ke dalam bus saat sopir menepikan kendaraannya karena ada mobil di depan. Pelaku masuk ke dalam bus dan melarikannya saat sopir keluar kendaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sopir langsung melapor ke polisi. Para penumpang berhamburan menyelamatkan diri melalui jendela di bagian belakang. Seorang penumpang wanita menjadi sandera yang dipegang pelaku.

Menurut polisi Albert Barot, pelaku berhasil dilumpuhkan sekitar tiga menit setelah kepolisian mendapat laporan penyanderaan dan melakukan pengejaran.

Pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal di perjalanan akibat luka tembak. Sandera mengalami luka ringan dan dikirim ke rumah sakit.

"Polisi harus segera bertindak karena sudah ada ancaman terhadap nyawa korban. Kami telah mendapatkan pelajarannya," kata Wakil Walikota Manila Fransisvo Domagoso, merujuk pada penyanderaan tahun 2010 yang menewaskan delapan turis Hong Kong.

Korban penyanderaan di dalam bus di Manila, Filipina, berhasil diselamatkan. (Reuters/Romeo Ranoco)
(den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER