Banjir Hebat, Ribuan Warga Filipina Dievakuasi

Ike Agestu | CNN Indonesia
Minggu, 19 Jul 2015 17:48 WIB
Empat orang tewas dan ribuan lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka karena banjir menggenangi sebagian besar wilayah Filipina utara.
Empat orang tewas dan ribuan lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka karena banjir menggenangi sebagian besar wilayah Filipina utara. (Reuters/Erwin Frames)
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat orang tewas dan ribuan lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka karena banjir menggenangi sebagian besar wilayah Filipina utara, kata pemerintah pada Minggu (19/7).

Hujan lebat mendera sebagian besar wilayah itu selama berhari-hari, mengakibatkan banjir, membuat jalan-jalan tak bisa dilewati, dan menyebabkan sekitar 3.000 orang dievakuasi.

Dilansir Channel NewsAsia, setidaknya empat orang dilaporkan tewas akibat hujan, termasuk seorang anak berusia enam bulan yang tertimbun tanah longsor di provinsi utara Pangasinan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga bantuan sosial dan kesejahteraan yang memberikan bantuan ke daerah yang terkena bencana, sementara departemen pekerjaan umum mempersiapkan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, kata juru bicara Presiden Benigno Aquino, Herminio Coloma.

Meskipun tidak ada badai diperkirakan muncul, badan cuaca pemerintah memperingatkan bahwa musim hujan dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor akan dialami di daerah yang luas dari Filipina utara pada Minggu.

Daerah Filipina yang rawan badai diterpa sekitar 20 topan dan badai setiap tahun, mayoritas dari badai itu tergolong mematikan.

Awal bulan ini, Badai Tropis Linfa membanjiri seluruh kota-kota di utara, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER