Mencoba ke Yunani, Imigran Wanita dan Anaknya Tewas Tenggelam

Melodya Apriliana/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 16 Okt 2015 04:24 WIB
Imigran perempuan dan dua anaknya tewas tenggelam ketika perahu yang ditumpanginya bersama sekitar 20 orang lain terbalik di Pulau Lesbos, Yunani.
Imigran perempuan dan dua anaknya tewas tenggelam ketika perahu yang ditumpanginya bersama sekitar 20 orang lain terbalik di Pulau Lesbos, Yunani. (Reuters/Alkis Konstantinidis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang imigran perempuan dan dua anaknya tewas tenggelam ketika perahu yang ditumpanginya bersama sekitar 20 orang lain terbalik di Pulau Lesbos, Yunani, menurut keterangan polisi laut Yunani, Rabu (14/10).

Menurut mereka, helikopter milik Frontex, badan kontrol perbatasan Uni Eropa, menemukan perahu terbalik. Sejumlah penyelam lokal membantu mengevakuasi jasad seorang perempuan dewasa, perempuan remaja, serta bayi. Belum diketahui kewarganegaraan ketiganya.

Sementara itu, 21 penumpang lainnya telah diselamatkan Rabu kemarin oleh polisi pantai Turki. Penyebab kecelakaan ini juga belum diketahui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Reuters, Kamis (15/10), data badan pengungsi PBB, UNHCR menyatakan, sekitar tiga ribu orang telah kehilangan nyawanya kala mencoba menyeberangi Laut Mediterania tahun ini. Menurut pihak berwenang dan badan-badan bantuan di Lesbos, pulau itu tak punya tempat lagi untuk mengubur jenazah para korban.

Ribuan imigran tiba di Yunani setiap harinya, yang berjarak hanya 4,4 kilometer dari Turki. Pantai-pantai di Yunani pun penuh dengan serakan jaket keselamatan berwarna oranye.

Masih menurut Frontex, tahun ini, lebih dari 710 ribu imigran tak resmi berhasil masuk ke Uni Eropa.

Uni Eropa masih berupaya mencapai solusi menyeluruh untuk krisis imigran terbesarnya sejak Perang Dunia II itu. Menurut kantor Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, dirinya dan Kanselir Jerman Angela Merkel mendiskusikan isu ini via telepon Rabu kemarin, menjelang pertemuan Uni Eropa di Brussels hari ini. (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER