Kebun Binatang Denmark Kuliti Singa di Depan Anak-anak

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 16 Okt 2015 10:38 WIB
Singa muda berusia sembilan bulan itu dibaringkan di atas meja, sementara para petugas kebun binatang mulai mengulitinya, anak-anak tutup hidung.
Singa muda berusia sembilan bulan itu dibaringkan di atas meja, sementara para petugas kebun binatang mulai mengulitinya, anak-anak tutup hidung. (Reuters/Claus Fisker)
Odense, CNN Indonesia -- Kebun binatang di Denmark menuai kritikan di media sosial karena menguliti singa di depan anak-anak dan pengunjung lainnya.

Reaksi para pengunjung dalam beberapa foto yang diunggah Reuters beragam. Beberapa anak yang berada di baris terdepan terlihat menutup hidung, beberapa lainnya terlihat jijik.

Peristiwa ini terjadi di kebun binatang kota Odense, Kamis (15/10). Singa muda berusia sembilan bulan itu dibaringkan di atas meja, sementara para petugas kebun binatang mulai mengulitinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak berhenti sampai menguliti, singa itu juga dibelah untuk dikeluarkan isi perutnya. Anak-anak mengaku senang bisa melihat anatomi tubuh singa tersebut.

"Baunya buruk tapi sangat menarik melihat seperti apa bagian dalam singa. Sangat keren karena ternyata sama dengan manusia," kata anak berusia 11 tahun, Sofie Beyer.

Pihak kebun binatang mengatakan bahwa acara ini bertujuan memberikan pendidikan pada anak-anak soal bagian tubuh hewan.

Bukan kali ini saja kebun binatang Denmark menguliti hewan di depan pengunjung. Sebelumnya tahun lalu, kebun binatang di Kopenhagen, menguliti seekor jerapah berusia 18 tahun di depan anak-anak. Pengelola kebun binatang itu langsung dapat ancaman pembunuhan.

Sama seperti tahun lalu, acara kali ini juga menuai kontroversi. Komentar pro dan kontra bermunculan di media sosial. Kebanyakan mengatakan bahwa memperlihatkan hal tersebut akan membuat anak-anak trauma serta mengancam populasi singa.

Anak-anak menutup hidung saat bangkai singa dikuliti di kebun binatan Kota Odense. (Reuters/Claus Fisker)
"Menunjukkan pembedahan terhadap hewan terhadap anak dengan alasan 'ilmiah' bisa menumbuhkan sikap tidak peduli pada hewan di masa mendatang. Banyak negara yang menyaksikan hal ini dengan perasaan jijik, kalian harus berhenti," kata seseorang di media sosial.

Sementara mereka yang pro mengatakan bahwa acara itu bagus untuk memberikan pemahaman soal binatang. "Mereka yang trauma adalah yang tidak datang ke acara itu," ujar pengguna internet.

Singa yang dikuliti itu dimusnahkan pada Februari lalu dan diawetkan di mesin pendingin. Pihak kebun binatang mengatakan bahwa pemusnahan dilakukan untuk mengurangi singa di kandang yang terlalu banyak.

Kebun binatang Odense menolak menggunakan alat kontrasepsi pada singa demi menjaga sifat alamiah mereka. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER