Polisi Perancis Sita Tujuh Ton Daun Ganja

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2015 14:33 WIB
Polisi Perancis menyita lebih dari tujuh ton ganja dari tiga van sewaan yang diparkir di sebuah jalan di Paris, penyitaan terbesar dalam dua tahun terakhir.
Polisi Perancis menyita lebih dari tujuh ton ganja dari tiga van sewaan yang diparkir di sebuah jalan di Paris, penyitaan terbesar dalam dua tahun terakhir. (Reuters/Jacky Naegelen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Perancis menyita lebih dari tujuh ton ganja dari tiga van sewaan yang diparkir di sebuah jalan di Paris. Penyitaan ini merupakan yang terbesar dalam dua tahun terakhir.

Dilaporkan Reuters, Departemen Keuangan Perancis pada Minggu (18/10) memaparkan para petugas bea cukai menemukan 7,1 ton resin ganja di tiga van kosong di distrik 16, wilayah elit di ibu kota Paris.

Sumber dari kepolisian mengatakan paket ganja itu diperkirakan diangkut dari Maroko melalui Spanyol melewati rute umum sebelum sampai ke Paris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Perancis, Francois Hollande menggelar konferensi pers untuk memuji tindakan para petugas penegak hukum atas penyitaan tersebut.

Pujian dari Hollande ini terjadi hanya empat hari setelah ribuan petugas polisi melakukan aksi protes yang mengeluhkan kurangnya sumber daya dan dukungan dari lembaga peradilan.

Popularitas Hollande sempat meningkat karena meluncurkan respon cepat dalam serangkaian serangan di Paris pada Januari lalu.

Meski demikian, popularitas Hollande kian menurun, utamanya karena dinilai tak mampu meningkatkan sektor ekonomi Perancis.

Jajak pendapat bulanan yang diterbitkan pada Minggu (18/10) oleh Ifop dalam mingguan Journal du Dimanche menemukan bahwa hanya 20 persen responden merasa puas dengan kinerja Hollande.

Hasil ini merupakan penurunan dari jajak pendapat pada September lalu yang menunjukkan 23 persen responden puas terhadap kinerja Hollande. (ama/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER