Manila, CNN Indonesia -- Dua diplomat China ditembak mati oleh rekan senegaranya di sebuah restoran di Manila, Filipina, Rabu (21/10). Seorang diplomat ikut terluka dalam peristiwa itu.
Diberitakan Reuters, pelaku adalah Li Qing Liang, suami dari Guo Jing, diplomat yang bekerja di Kedutaan Besar China bagian visa di Manila.
Menurut pelayan, peristiwa terjadi di sebuah ruang khusus restoran dan para korban tengah merayakan ulang tahun seorang kawan. Sempat terjadi cekcok, namun saksi tidak mengerti bahasa yang digunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kepolisian Manila Rey Lyndon Lawas mengatakan Li menembak para korban seorang diri. "Pelaku berdiri dan menembak dua orang di sebelah kanannya, lalu menembak seorang pria di depannya," kata Lawas.
Polisi menyita pistol kaliber .45 milik pelaku. Korban yang terluka adalah Song Ronghua, 53, konsul jenderal China di Cebu. Korban tewas adalah Sun Shen, wakil Song, yang tertembak di leher, dan Li Hui, staf keuangan, tertembak di kepala.
Li ditahan dan Guo masih dimintai keterangan. Polisi masih terus mencari motif pembunuhan tersebut. Li dan Guo sempat menyinggung soal kekebalan diplomatik sebelum ditahan polisi.
Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan China di Manila belum mengomentari kasus tersebut karena tengah mengumpulkan keterangan.
(stu)