Ratu Denmark 'Cecar' Jokowi soal Motif Batik
Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2015 13:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan kehormatan perdana Ratu Margrethe II beserta Pangeran di Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/10). Ia mengaku 'dicecar' pertanyaan soal motif batik oleh simbol negara Denmark itu.
Jokowi mengungkapkan, kala berbincang dengan Margrethe, sang ratu banyak membicarakan tentang batik.
"Beliau memang sekali terhadap batik dan lukisan, jadi ngomongnya itu," ujar dia di Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/10).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, Margrethe banyak bertanya mengenai motif-motif batik. "Yang ditanyakan, pembuatannya berapa hari? Saya bilang, 'untuk yang motif lereng ini sampai enam bulan, yang motif lain tadi kombinasi lereng dan motif lain bisa empat bulan.' Penjelasan-penjelasan seperti itu," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen telah berbicara beberapa hal yang berkaitan dengan kerjasama di bidang energi, maritim, pendidikan, dan transportasi.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan menyampaikan, pelajar yang belajar seni dan guru yang mengajar seni akan mendapat kesempatan ke Denmark dalam rangka pengembangan pendidikan kesenian.
"Kita ingin undang kegiatan seni di Indonesia, spesifiknya masih didiskusikan. Menyiapkan program kerja sama budaya. Sebenernya sudah kita rencanakan sejak lama, tapi karena Ratu datang ya sekalian penandatanganan tentang budaya," ujar dia.
Dalam kunjungan Margrethe ke Istana tadi, terdapat empat penandatanganan beberapa nota kesepahaman, yaitu mengenai kerja sama kedua negara di bidang transportasi, energi, kebudayaan, dan maritim. Selain Retno, Jensen, dan Anies, para menteri yang ditunjuk untuk menandatangani nota kesepahaman tersebut antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Republik Indonesia Rizal Ramli, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Sudirman Said, dan Menteri Energi Denmark Lars Christian Lilleholt. (stu)
Jokowi mengungkapkan, kala berbincang dengan Margrethe, sang ratu banyak membicarakan tentang batik.
"Beliau memang sekali terhadap batik dan lukisan, jadi ngomongnya itu," ujar dia di Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen telah berbicara beberapa hal yang berkaitan dengan kerjasama di bidang energi, maritim, pendidikan, dan transportasi.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan menyampaikan, pelajar yang belajar seni dan guru yang mengajar seni akan mendapat kesempatan ke Denmark dalam rangka pengembangan pendidikan kesenian.
"Kita ingin undang kegiatan seni di Indonesia, spesifiknya masih didiskusikan. Menyiapkan program kerja sama budaya. Sebenernya sudah kita rencanakan sejak lama, tapi karena Ratu datang ya sekalian penandatanganan tentang budaya," ujar dia.
Dalam kunjungan Margrethe ke Istana tadi, terdapat empat penandatanganan beberapa nota kesepahaman, yaitu mengenai kerja sama kedua negara di bidang transportasi, energi, kebudayaan, dan maritim. Selain Retno, Jensen, dan Anies, para menteri yang ditunjuk untuk menandatangani nota kesepahaman tersebut antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Republik Indonesia Rizal Ramli, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Sudirman Said, dan Menteri Energi Denmark Lars Christian Lilleholt. (stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK