Disangka Terlibat Upaya Pembunuhan, Wapres Maladewa Ditangkap

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Minggu, 25 Okt 2015 02:01 WIB
Disangka terlibat dalam rencana pembunuhan terhadap Presiden Maladewa Abdulla Yameen, Wakil Presiden Ahmed Adeeb ditangkap kepolisian usai lawatan luar negeri.
Ilustrasi Pembunuhan. (Thinkstock/wgmbh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ahmed Adeeb Wakil Presiden Maladewa ditangkap kepolisian lantaran diduga terlibat upaya pembunuhan Presiden Maladewa, Abdulla Yameen Abdul Gayoom. Adeeb ditangkap pada Sabtu waktu setempat di Bandara Nasir Ibrahim, setelah ia turu dari perjalanan luar negerinya.

“Ia ditangkap lantaran diduga terlibat dalam rencana pembunuhan presiden,” ujar Menteri Dalam Negeri Maladewa Umar Naseer kepada media, seperti dikutip dari Hidustan Times.
Bulan lalu, Presiden Abdulla Yameen selamat dari ledakan bom yang mengarah ke perahu cepat yang sedang ia tumpangi dalam perjalanan ke sebuah pulau. Perjalanan tersebut dilakukan orang nomor satu Maladewa itu tak lama setelah ia kembali dari ibadah haji, September lalu.

Dalam insiden ledakan di ruang mesin kapal itu, kepolisian menyatakan tak ada yang membahayakan Presiden Abdulla. Akan tetapi, kejadian yang diasumsikan sebagai upaya pembunuhan itu melukai ibu negara Maladewa, Fatimah Ibrahim dan seorang pengawalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, kepolisian Maladewa sudah menangkap dua pengawal presiden yang dicurigai terlibat dalam upaya pembunuhan itu. Dari pemeriksaan mereka berdua kepolisian lantas mengembangkan penyelidikan hingga akhirnya bisa menangkap sang wakil presiden.

Tensi politik di Maladewa memanas usai terjadinya perselisihan pada pemilihan umum 2013 lalu. Banyak pihak memang tak bersepakat dengan cara memerintah Presiden Abdulla Yameen. Para pemimpin oposisi dan aktivis lantas banyak ditangkapi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER