Assad Prioritaskan Perang Melawan Teroris di Suriah

Ike Agestu | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2015 08:03 WIB
Presiden Suriah Bashar al-Assad memprioritaskan perang melawan teroris dan baru setelah itu pengadaan pemilu untuk solusi politik di negara itu.
Presiden Suriah Bashar al-Assad memprioritaskan perang melawan teroris dan baru setelah itu pengadaan pemilu untuk solusi politik di negara itu. (Reuters/SANA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan bahwa memerangi teroris akan mengarah pada solusi politik di negara yang sudah didera konflik selama lebih dari empat tahun itu.

"Penghapusan kelompok teroris akan mengarah pada solusi politik yang dicari oleh Suriah dan Rusia,” kata Assad mengatakan dalam pertemuan dengan delegasi Rusia di ibu kota Damaskus, Minggu (25/10), dikutip dari Al Arabiya.

Laporan awal kantor berita Suriah, SANA, pertemuan itu tidak menyebutkan proposal dari Rusia soal pemilihan presiden dan parlemen baru Suriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Assad juga menyampaikan apresiasi atas serangan udara Rusia.

Pertemuan Assad dengan delegasi parlemen Rusia yang mengunjungi Damaskus terjadi hanya beberapa hari setelah Assad ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Assad mengatakan peran Rusia "menulis sejarah baru karena perang ini akan menentukan masa depan kawasan dan dunia, dan kemenangan melawan terorisme akan melindungi tidak hanya Suriah tetapi semua negara."

Sebelumnya kantor berita Rusia, RIA, mengutip seorang anggota parlemen yang menghadiri pertemuan yang mengatakan Assad siap untuk ambil bagian dalam pemilihan presiden jika rakyat Suriah mendukungnya.

"Dia (Assad) siap untuk melakukan pemilu dengan partisipasi dari semua kekuatan politik yang ingin Suriah makmur," kata anggota parlemen Rusia Alexander Yuschenko melalui telepon setelah bertemu Assad.

Seorang anggota parlemen Rusia yang bertemu Assad pada Minggu mengatakan prioritas pemimpin Suriah itu adalah untuk melawan dan mengalahkan terorisme dan kemudian mengadakan pemilihan parlemen dan presiden.

Ditanya apakah Assad siap untuk pemilihan awal, Sergey Gavrilov mengatakan kepada Reuters bahwa kesannya dari Assad adalah bahwa "tujuan pertama (adalah) perjuangan dan kemenangan atas terorisme, dan setelah itu pemilihan parlemen dan presiden."

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Sabtu, menyerukan Suriah untuk mempersiapkan pemilihan presiden dan parlemen. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER