Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dituding diam-diam membangun sebuah istana mewah senilai 12 juta pound sterling, atau hampir Rp250 miliar.
Hal ini terungkap dalam penelitian Yayasan Antikorupsi Rusia pimpinan Alexei Navalny, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (30/10). Menurut Navalny, Shoigu memiliki istana empat lantai bergaya pagoda China.
Foto-foto properti itu mereka rilis di bawah judul "Istana Tersopan", merujuk pada julukan "lelaki hijau yang sopan" -- tentara kiriman Shoigu -- yang merebut wilayah Crimea, Ukraina, tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto tersebut, terlihat vila besar beratap miring berdiri di atas lahan seluas 9000 meter persegi, dikelilingi semak belukar yang rimbun nan eksotis.
Rumah itu disebut berlokasi di area elit Barvikha dekat Moskow, wilayah hunian para miliuner dan pejabat kelas atas.
Shoigu dituding mencoba menutup-nutupi kepemilikan vila mewah tersebut dengan mendaftarkannya atas nama putrinya, Ksenia.
Tahun 2012 lalu, kepemilikan properti itu dialihkan secara formal kepada Yelena Antipia, seorang perempuan yang memiliki nama tengah yang sama dengan istri Shoigu. Antipia diyakini merupakan saudara ipar Shoigu.
Meski rumah itu bernilai sekitar 12 jutapounds, kekayaan total yang dilaporkan oleh keluarga Shoigu pada 2010-2012 hanya setara 1,8 juta pound sterling (Rp37 miliar).
Georgy Alburov, penyelidik yang menghimpun bukti-bukti yang ada, mempertanyakan dari mana Shoigu bisa membeli aset semahal itu. "Itu bukan pertanyaan yang buruk bagi Komite Investigasi bukan?" tulisnya.
Alburov mengatakan dirinya diancam saat tengah menjalankan investigasi. Ketika mendekati rumah saudari ipar Shoigu, ia dan sejumlah rekannya dihentikan dan diancam oleh perwakilan Dinas Keamanan Federal Rusia, FSB, yang menuding mereka hendak mencuri.
"Di departemen kepolisian, mereka segera lupa tentang 'pencurian' itu dan mulai berbicara tentang bagaimana kami mengumpulkan informasi pribadi terkait kerabat orang-orang yang dikirim melawan ISIS di Suriah,' dan mereka menjelaskan apa yang akan terjadi pada kami jika kami menerbitkan ini. Saya tidak bercanda, itulah yang benar-benar mereka katakan," kata Alburov.
Sebelumnya, investigasi ini turut menyasar Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Vladimir Putin. Peskov diduga tinggal di sebuah mansion seharga 4,7 juta pounds (setara Rp97 miliar).
Anggaran militer Rusia yang melonjak hingga lebih dari 50 persen dalam empat tahun terakhir merupakan kesempatan emas untuk korupsi dan memperkaya diri.
Menteri pertahanan sebelum Shoigu, Anatoly Serdyukov, dipecat tahun 2012 lalu akibat tuduhan menjual properti militer. Meski begitu, tahun lalu ia diberikan amnesti dan kini telah bebas.
Shoigu belum berkomentar apapun tentang temuan itu.
(den)