Solidaritas Pemimpin Dunia atas Tragedi Serangan di Perancis

Jakarta, CNN Indonesia -- Para pemimpin dunia menyatakan keterkejutan dan sikap solidaritas kepada Perancis menyusul tewasnya puluhan orang dalam serangan di Paris pada Jumat malam (13/11), serta siap mengambil tindakan sekalipun dalam skala kecil.

Dewan Keamanan PBB dalam pernyataannya mengutuk keras "serangan teroris barbar dan pengecut" yang melibatkan penyerang bersenjata dan bom di sejumlah tempat, termasuk stadion olahraga dan tempat pertunjukan musik.

Amerika Serikat dan Rusia menyampaikan dukungan mereka dalam pernyataan yang disampaikan kepada Presiden Perancis Francois Hollande, termasuk menyinggung perang di Suriah yang telah memicu kekerasan Islam.

Pilihan Redaksi 140 Orang Tewas Akibat Serangan di Paris Penembak di Paris Memberondong Senjata Selama 15 Menit Dibayangi Serangan Paris, Perancis Kalahkan Jerman 2-0

"Sekali lagi kami menyaksikan upaya keji untuk meneror warga sipil tak berdosa," kata Presiden Amerika Serikat Barack Obama. "Kami siap memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan pemerintah dan rakyat Perancis."

Obama menegaskan sebagaimana dikutip Reuters, "Mereka yang berpikir bahwa mereka bisa meneror orang-orang Perancis atau nilai-nilai yang mereka perjuangkan sesungguhnya mereka keliru,” kata Obama.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim ucapan belasungkawa yang mendalam untuk Hollande dan warga Perancis setelah "serangan teroris yang mengerikan di Paris.” Kremlin menyampaikan pernyataannya.

"Rusia mengutuk keras pembunuhan biadab ini dan siap memberikan bantuan untuk menyelidiki kejahatan teroris." Sebelumnya, pada Januari, pun jatuh korban pasca serangan teroris di kantor surat kabar satir Perancis Charlie Hebdo.

Aliansi pertahanan NATO Barat mengatakan siap membela Perancis, salah satu anggota pendiri. Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan, "Saya sangat terkejut oleh serangan teroris yang mengerikan di Paris malam ini.”

Lebih jauh Stoltenberg menyampaikan, “Saya memikirkan nasib keluarga korban, dengan semua yang terkena dampak, termasuk warga Perancis. Kami siap memerangi terorisme. Terorisme tidak akan pernah mengalahkan demokrasi."

Di Eropa, Kanselir Jerman Angela Merkel, yang menghadiri pertandingan sepak bola Perancis-Jerman saat terjadi diserang di stadion, berkata, "Saya sangat terguncang oleh berita dari Paris.”

"Pemerintah Jerman telah melakukan kontak dengan pemerintah Perancis dan meneruskan pesan simpati dan solidaritas dari rakyat Jerman,” Merkel menyampaikan belasungkawa.

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, "Saya terkejut oleh peristiwa di Paris malam ini. Doa kami bersama orang-orang Perancis. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk membantu."

Sementara itu, di Brussels, para pemimpin lembaga Uni Eropa, yang telah melakukan koordinasi untuk merespon segi keamanan sejak serangan teroris di Paris pada Januari, juga menyampaikan belasungkawa.

"Saya yakin pemerintah dan rakyat Prancis akan mengatasi ujian baru ini," kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker. Senada dengan itu, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan kejadian ini sungguh “horor."

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menyampaikan keterkejutan dan ucapan belasungkawa sekaligus dukungan untuk Perancis melalui akun Twitter masing-masing.



(vga/vga)