Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Perancis telah mengarahkan sebanyak 1.500 tentara tambahan ke Paris menyusul serangan teror mematikan yang menewaskan setidaknya 153 orang di pusat kota Paris.
"Dewan Pertahanan Perancis akan berkumpul Sabtu pagi. Sudah ada 1.500 tentara tambahan yang telah dikerahkan," bunyi pernyataan dari Istana Kepresidenan Elysse.
Jumat (13/11), Paris diguncang teror ketika sekaligus enam lokasi di Paris diserbu kelompok teroris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan bom terjadi di luar stadion nasional Stade de France di Saint-Denis, ketika sedang berlangsung pertandingan sepak bola persahabatan antara Perancis dan Jerman. Kelompok bersenjata juga menyerang beberapa restoran serta gedung konser Bataclan. Di gedung konser, sedang berlangsung pertunjukan sebuah band rock asal Amerika Serikat.
Dari 153 korban yang dilaporkan tewas, setidaknya 112 orang tewas di Bataclan.
(antara/stu)