Salah Satu Tersangka Serangan Paris Ditangkap di Brussels

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2015 18:18 WIB
Pihak kepolisian berhasil menangkap Salah Abdeslam, pria berkewarganegaraan Perancis yang diduga terkait dengan serangan di Paris pekan lalu.
Polisi merilis foto salah satu tersangka serangan di Paris, Salah Abdeslam, dan memperingatkan masyarakat bahwa dia tersangka yang berbahaya. (Reuters/Police Nationale)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian pada Senin (16/11) berhasil menangkap Salah Abdeslam, pria berkewarganegaraan Perancis yang diduga terkait dengan serangan di Paris pekan lalu.

Dikutip dari Reuters, Abdeslam ditangkap dalam operasi polisi di ibu kota Belgia, Brussels. Hingga kini, pejabat setempat belum dapat dihubungi untuk dimintai komentarnya terkait penangkapan Abdeslam.

Abdeslam, merupakan buronan yang ternyata sempat sempat ditanyai oleh polisi, tetapi kemudian dibebaskan, hanya beberapa jam setelah berbagai serangan yang diluncurkan secara bersamaan di sejumlah tempat, dan menewaskan 132 orang serta melukai ratusan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Sky News, Salah Abdeslam, 26, dilaporkan membantu logistik dan menyewa mobil Volkswagen Polo berwarna hitam yang digunakan oleh para penyerang bersenjata yang menyerbu gedung konser Bataclan, di mana sebuah konser rock tengah digelar. Sedikitnya 89 orang tewas pada Jumat (13/11).

Abdeslam tampaknya sempat ditanyai oleh petugas polisi pada Sabtu (14/11) pagi ketika polisi meminta mobilnya menepi. Saat itu, Abdeslam membawa tiga orang di dekat perbatasan Belgia.

Polisi kemudian memeriksa kartu identitas Abdeslam, tetapi kemudian membiarkan dia pergi.

Peristiwa itu terjadi hanya beberapa jam setelah pihak berwenang mengidentifikasinya sebagai salah satu tersangka yang diduga sebagai oknum yang menyewa mobil Polo yang ditinggalkan di tempat kejadian serangan itu.

Salah satu saudaranya, Ibrahim Abdeslam, dilaporkan merupakan salah satu pelaku bom bunuh diri dari tujuh serangan terkoordinasi menargetkan enam lokasi di ibu kota Perancis.

Sementara, saudara Abdeslam lainnya yang tidak diungkapkan namanya dilaporkan ditangkap di Belgia dan sempat diinterogiasi oleh polisi sebelum dibebaskan.

Salah Abdeslam, yang lahir di Brussels, digambarkan sebagai pria dengan tinggi 175 cm dan memiliki mata coklat.

Polisi merilis fotonya dan memperingatkan masyarakat bahwa dia tersangka yang berbahaya, dan menyatakan bahwa "jangan menangkapnya sendiri." Terdapat sejumlah laporan bahwa dia mungkin telah melarikan diri ke Spanyol.

Dilaporkan The Washington Post, polisi mengidentifikasi Bilal Hadfi, sebagai salah satu penyerang yang tinggal di Belgia seperti yang Salah dan Ibrahim Abdeslam.

Sedikitnya tujuh orang kini telah ditahan di Belgia dan di perbatasan Belgia-Perancis. Meski demikian, para pejabat Belgia menolak mengomentari sejumlah laporan yang beredar bahwa sebagian besar serangan direncanakan di Brussels.

Terdapat seorang warga negara Perancis di antara tiga orang yang ditahan di perbatasan Belgia, sementara yang lain ditahan dalam penggerebekan polisi di Molenbeek, daerah imigran di Brussels.

Selain melakukan penangkapan kepada sejumlah tersangka dan oknum yang terkait dengan serangan, polisi juga menemukan tiga senapan serbu Kalashnikov di dalam mobil yang dilaporkan digunakan dalam serangan di bar dan restoran, dan ditemukan di pinggiran Montreuil, sebelah timur dari Paris. (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER