Presiden Hadi Kembali ke Yaman, Fokus Merebut Taiz

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 17 Nov 2015 16:32 WIB
Setelah kabur ke Arab Saudi, Presiden Yaman akhirnya kembali ke Aden untuk menggalang kekuatan pasukan loyalisnya demi merebut kembali kota Taiz
Ini merupakan kali kedua Hadi datang ke Yaman setelah melarikan diri ke Saudi. Hingga kini, belum diketahui apakah Hadi akan menetap di Yaman. (Reuters/Khaled Abdullah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah kabur ke Arab Saudi, Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, pada Selasa (17/11) akhirnya kembali ke Aden untuk menggalang kekuatan pasukan loyalisnya demi merebut kembali kota Taiz yang sudah berpindah tangan dalam perang sipil di negaranya.

Seperti dilansir Reuters, para loyalis Hadi sudah berjuang mati-matian di provinsi sekitar kota tersebut dalam pertempuran dengan Houthi yang akhirnya menewaskan 45 orang dari kedua belah pihak pada Senin (16/11).

"Ada 25 pejuang pro-Hadi tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh Houthi dan pasukan Saleh di Bab al-Mandeb dan 20 pejuang Houthi tewas dalam pertempuran dengan koalisi serangan udara," ujar seorang sumber medis kepada Reuters melalui sambungan telepon dari Taiz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penduduk lokal mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Arab sudah membombardir target milisi Houthi di Taiz puluhan kali pada Selasa.

Setidaknya 5.700 warga Yaman tewas dalam perang sipil selama tujuh bulan belakangan, sejak Houthi mengambil alih istana kepresidenan dan pemerintahan pada Januari lalu.

Pertempuran antara para loyalis Hadi melawan Houthi dan pasukan pembela mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, yang dibantu Iran tak dapat terelakkan.

Arab Saudi akhirnya melancarkan serangan udara demi membantu pasukan pemerintah Yaman. Hadi pun kabur ke Arab Saudi.

Ini merupakan kali kedua Hadi datang ke Yaman setelah melarikan diri ke Saudi. Hingga kini, belum diketahui apakah Hadi akan menetap di Yaman.

Seorang pejabat Yaman, Mukhtar al-Rahbi pun tak memberi penjelasan rinci hingga kapan Hadi akan berada di Yaman. Ia hanya mengatakan bahwa Hadi datang ke Aden untuk menyusun rencana merebut kembali Taiz. Pasalnya, sekitar 1.600 warga tewas di Taiz akibat baku hantam tak henti.

"Ia juga akan bertemu dengan pejabat militer untuk membicarakan situasi keamanan dan untuk meninjau penggabungan pasukan perlawanan ke dalam tentara dan pasukan keamanan," kata al-Rahbi.

Sementara itu, koalisi Arab Saudi sudah mengalami kemajuan besar di medan perang dan merebut kembali Aden pada Juli lalu. Namun, Houthi masih memegang kendali di sebagian besar wilayah Yaman lainnya meskipun sudah dibombardir. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER