Obama Serukan Rusia Fokus Menyerang ISIS di Suriah

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2015 11:10 WIB
Obama menyerukan Rusia fokus menyerang ISIS di Suriah, dan bukannya mendukung rezim Bashar al-Assad dan memborbardir oposisi moderat yang juga memerangi ISIS.
Obama menyerukan Rusia fokus menyerang ISIS di Suriah, dan bukannya mendukung rezim Bashar al-Assad dan memborbardir oposisi moderat yang juga memerangi ISIS. (Reuters/Yuri Gripas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bahwa Rusia harus menggeser fokus untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dan berkonsentrasi pada perang melawan ISIS.

Pernyataan Obama datang tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah untuk memburu mereka yang bertanggung jawab menjatuhkan pesawat Kogalymavia dan mengintensifkan serangan udara terhadap militan di Suriah.

Menurut Obama, respon keras Putin itu pantas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jika ternyata ia menggeser fokusnya dan fokus militernya terhadap ancaman utama dan itu adalah ISIS (ISIL)—itu adalah sesuatu yang sangat ingin kita lihat,” kata Obama di sela pertemuan APEC di Manila, Rabu (18/11).

“Itu bukan bagaimana mereka (Rusia) beroperasi selama beberapa minggu terakhir. Mungkin bisa terjadi sekarang setelah melihat ISIL menjatuhkan salah satu pesawat mereka dalam sebuah kecelakaan mengerikan,” lanjutnya.

Obama mengatakan ia telah berdiskusi ulang dengan Putin akhir pekan lalu di KTT G20 di Turki dan sebelumnya di PBB di New York. Pembicaraan lebih lanjut akan diadakan dengan Moskow.

“Masalahnya bahwa selama ini serangan militer mereka ke Suriah kemungkinan besar lebih berfokus untuk menopang Assad dan menargetkan oposisi moderat bukannya menargetkan orang-orang yang mengancam kita, Eropa dan juga Rusia,” ujar Obama.

Rusia memulai serangan udara di Suriah pada akhir September. Rusia selalu mengatakan target utamanya adalah ISIS, tetapi kebanyakan bom dijatuhkan di wilayah yang dikuasai oleh kelompok lain yang menentang sekutu Assad.

Sebuah sumber di pemerintahan Perancis mengatakan Rusia telah meluncurkan serangan udara terhadap kubu ISIS di Raqqa, Suriah, pada Selasa, menandakan Moskow kini lebih peduli tentang ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS.

Putin memerintahkan serangan setelah penyelidikan resmi menyimpulkan bahwa Airbus A321 jatuh di Mesir akhir bulan lalu akibat bom.

Pesawat Metrojet itu jatuh di Sinai dalam perjalanan dari resor Sharm el-Sheikh menuju St. Petersburg, menewaskan 224 penumpang dan kru.

Kelompok militan di Semenangjung Sinai yang berbaiat kepada ISIS mengklaim bertanggung jawab. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER