Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Perancis telah mengonfirmasi bahwa tersangka dalang serangan teror Paris, Abdelhamid Abaaoud, warga negara Belgia, telah tewas dalam penggerebekan pada Rabu (18/11) lalu.
Perdana Menteri Perancis Manuel Valls menyampaikan kabar kematian Abaaoud di parlemen pada hari Kamis.
Sementara itu, identitas perempuan si pelaku bom bunuh diri saat penggerebekan di Saint Denis yang berujung pada tewasnya Abaaoud, juga terkuak.
Dikutip dari
CNN, perempuan itu bernama Hasna Ait Boulachen. Dengan rompi bom, ia meledakkan diri ketika penggerebekan di sebuah apartemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boulachen, 26, disebut merupakan kerabat Abaaoud, menurut sumber resmi dari pemerintahan Perancis.
Teman dan keluarganya di kampunng halamannya di Aulnay-sous-Bois, wilayah di timur laut Paris, mengatakan ia belum lama pindah dari sana.
Kantor kejaksaan Paris mengatakan bahwa polisi sedang mencari rumah ibu Boulachen.
Sementara itu, belum ada informasi lebih lanjut soal apa peran Boulachen dalam teror yang menyentakkan Paris dan dunia itu.
Abaaoud sendiri dikonfirmasi tewas setelah penyelidikan dengan sidik jari yang dilakukan oleh pihak berwenang. Namun belum jelas apakah Abaaoud tewas karena rompi bom bunuh diri atau bukan.
(stu)