Washington, D.C., CNN Indonesia -- Kediaman Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Gedung Putih, kembali dipanjat oleh seorang pria kendati pengamanan telah diperketat. Akibat peristiwa ini, Gedung Putih ditutup sementara dilakukan penyisiran.
Diberitakan Reuters, insiden ini terjadi pada Kamis (26/11) saat Joseph Caputo memanjat pagar Gedung Putih pada pukul 2.45 waktu setempat dan langsung ditangkap pasukan pengawal presiden atau Secret Service.
Dalam rekaman yang diperoleh Reuters, terlihat Caputo yang memakai bendera AS di tubuhnya langsung menyerah sesaat setelah masuk Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa ini memicu penutupan Gedung Putih. Penutupan masih dilakukan kendati Caputo telah tertangkap untuk dilakukan penyisiran menyeluruh sebagai salah satu prosedur keamanan Gedung Putih.
Tidak dijelaskan motif Caputo dan rincian lainnya terkait identitas pelaku. Caputo akan dikenakan pasal kriminal atas tindakannya tersebut.
Secret Service dianggap kecolongan karena ini adalah kali ketiga seseorang memanjat pagar Gedung Putih di tahun ini. Sebelumnya pengamanan telah diperketat, termasuk menambah pagar runcing untuk menyulitkan seseorang memanjat.
Belum ada komentar dari Secret Service terkait peristiwa ini. Saat peristiwa itu terjadi, Presiden Barack Obama berada di dalam Gedung Putih untuk merayakan liburan Thanksgiving.
Insiden ini juga terjadi di saat AS memperketat keamanan menyusul serangan teroris di Paris yang menewaskan sekitar 130 orang. ISIS yang mengklaim melakukan serangan itu juga disinyalir tengah mengincar negara Barat lainnya, termasuk AS.
(den)