Jerman Tangkap Pria Diduga Menjual Senjata ke Penyerang Paris

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2015 17:59 WIB
Seorang pria ditangkap otoritas Jerman atas tuduhan menjual empat senjata yang digunakan militan dalam serangan Paris yang menewaskan setidaknya 130 orang.
Perancis dan negara Eropa seperti Belgia dan Jerman masih terus waspada akibat serangan Paris, terutama belum semua pelaku penyerangan ditemukan. (Reuters/Jacky Naegelen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jerman menangkap seorang pria yang dicurigai terlibat dalam penjualan senjata untuk digunakan dalam serangan mematikan di Paris yang menewaskan setidaknya 130 orang pada 13 November lalu.

Jaksa di Kota Stuttgart di selatan Jerman, pada Jumat (27/11), mengonfirmasi bahwa mereka menahan seorang pria berusia 34 tahun terkait penjualan senjata, namun menolak untuk memberi penjelasan lebih lanjut.

“Saya bisa mengonfirmasi bahwa seorang pria ditahan atas kecurigaan jual beli senjata,” kata juru bicara kejaksaan negara bagian Baden-Wuerttemberg kepada Reuters. Penangkapan sendiri dilakukan pada Selasa lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada Jumat, surat kabar Jerman, Bild, melaporkan bahwa pria itu dicurigai menjual empat senjata kepada militan yang membunuh 130 orang di Jumat kelabu di Paris dua pekan lalu.

Bild juga mengatakan empat senapan—dua AK-47 buatan China dan dua Zasatva M70 buatan Yugoslavia—dijual secara daring oleh pria itu pada 7 November kepada “seorang keturunan Arab.”

Empat surat elektronik yang ditemukan di ponsel pintar pria itu mengindikasikan bahwa ia berhubungan dengan seorang “Arab di Paris,” tulis Bild. Bild juga mengatakan bahwa jaksa di Paris yakin bahwa senjata itu digunakan dalam serangan Paris. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER